Dark/Light Mode

Wabah Covid-19, MotoGP Disarankan 12 Seri

Senin, 23 Maret 2020 10:01 WIB
Ajang MotoGP. (Foto : Istimewa)
Ajang MotoGP. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Eks pembalap MotoGP dan Pimpinan Team Principal KTM Red Bull Harve Poncharal, menyarankan Dorna selaku promotor MotoGP agar kejuaraan dunia MotoGP musim 2020 tak membebani banyak pihak. Poncharal menyebut MotoGP 2020 cukup 10 seri atau 12 seri balapan saja.

Jadwal ajang balapan motor dunia MotoGP musim ini memang jadi berantakan lantaran penyebaran wabah pandemi virus Covid-19 di hampir seluruh Negara di Dunia.

Baca juga : Di Tengah Wabah Covid 19, Produk Pertanian Laku Keras

Situasi ini membuat pemerintah seluruh negara yang terkena pandemi virus Covid-19 menunda hingga membatalkan sejumlah agenda yang memicu keramaian, termasuk event olahraga macam balapan MotoGP.

Dia menyarankan agar MotoGP 2020 digelar 12 seri balapan saja demi meringankan beban para teknisi tim dan juga pembalap. Sebab dengan 19 seri balapan, maka dapat dipastikan bahwa jadwal balapan MotoGP yang padat bakal dijumpai seluruh pembalap dan para teknisi Tim di akhir musim ini.

Baca juga : Di Tengah Wabah Corona, Bupati Poso Langgar Surat Edarannya Sendiri

“Entah berapa balapan yang bisa digelar. Tapi saya sepakat dengan Pit Beirer. Mungkin kami beruntung jika bisa menggelar 10-12 seri, karena tak ada yang tahu kapan kami bisa mulai. Bisa saja pada Juni atau Juli,” jelas Poncharal, seperti dikutip Motorsport Total kemarin.

“Kita juga tak boleh lupa, belum lama saat MotoGP masih menggelar 12 balapan saja. Pada masa tak biasa seperti ini, keputusan tak biasa pula harus diambil, dan standar lain harus diterapkan,” sambung pria asal Prancis tersebut. [MG1]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.