PM Johnson Masih Nginep di ICU, Kondisi Stabil Tanpa Ventilator

RM.id  Rakyat Merdeka - PM Inggris Boris Johnson masih menjalani perawatan infensif di ruang ICU RS St. Thomas, London.

Ini adalah malam kedua PM Johnson dirawat, karena gejala Covid-19 yang dialaminya tak kunjung reda dalam 10 hari, setelah ia dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut. Suhu tubuh tetap tinggi dan batuk-batuk terus.

"PM Johnson dirawat agar kondisi kesehatannya dapat termonitor dengan baikm Kondisinya saat ini stabil. Dia pun tetap bersemangat," ujar Juru Bicara Downing Street, seperti dikutip BBC pada Rabu (8/4).

Baca juga : MPR Angkat Finalis Puteri Indonesia Sebagai Duta Empat Pilar

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Dominic Raab yang kini menjalankan tugas perdana menteri mengatakan, PM Johnson saat ini dirawat dengan menggunakan selang oksigen.

Dia mampu bernapas seperti biasa, tanpa bantuan alat apa pun seperti ventilator atau alat bantu pernapasan non invasif.

Raab yang menggambarkan sosok PM Johnson tak hanya sebagai bos, tetapi juga teman, memberikan dukungan dan doa bagi kesembuhan Pemimpin Partai Konservatif itu.

Baca juga : Sri Mulyani Bikin Takut Saja

"Saya mendoakan yang terbaik untuk PM Johnson, kekasihnya Carrie Symonds, dan seluruh anggota keluarganya. Saya percaya, dia adalah seorang pejuang yang tangguh. Dia akan segera kembali memimpin kami untuk melalui krisis ini," ungkap Raab.

Doa untuk kesembuhan PM Johnson, juga mengalir dari Ratu Elizabeth. "Ratu telah berkirim pesan kepada keluarga PM Johnson dan Carrie Symonds - tunangannya yang kini sedang hamil -. Ratu sangat memikirkan kondisi mereka, dan berharap PM Johnson bisa segera sembuh," demikian pernyataan Istana Buckingham, seperti dikutip BBC, Rabu (8/4).

Lewat akun Twitter, Pangeran William juga berharap PM Johnson bisa segera melalui masa sulit ini. "Doa kami menyertai Perdana Menteri dan keluarganya, serta orang-orang di seluruh dunia yang terjangkit virus Corona. Kami berdoa, agar ia bisa segera melalui masa sulit ini," tulis Pangeran William, yang membubuhkan inisial W di akhir pesan Twitter, yang dicuitkan pada Selasa (7/4).

Baca juga : Pimpinan Komisi III Girang Nataru Tanpa Teror

Clarence House menambahkan, Pangeran Charles dan istrinya Camilla turut mendoakan kesembuhan PM Johnson. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.