Dark/Light Mode

Jokowi Bebaskan Parpol Koalisi Minta Jatah Menteri

Jumat, 12 Juli 2019 13:31 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Twitter Jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: Twitter Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi tidak pernah mempermasalahkan permintaan partai-partai koalisi mengenai jatah kursi menteri di kabinet 2019-2024. Di mata Jokowi, parpol koalisi bebas meminta. Tapi, keputusan akhir ada di tangan dirinya.

"Ya enggak apa-apa. Mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9, kan enggak apa-apa. Wong minta saja," kata Jokowi, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (12/7).

Sebelumnya, memang banyak parpol koalisi yang sudah terang-terangan meminta jatah. PKB contohnya, meminta 10 kursi. Kemudian Nasdem meminta 11 kursi.

Baca juga : Tekan Defisit, Jokowi Minta Para Menteri Genjot Ekspor

Jokowi menyebut, dirinya sudah mengantongi nama-nama menteri untuk kabinet Kerja jilid 2. Dia pun segera akan mengumumkan komposisi menteri tersebut.

"Sudah (ada nama-namanya). secepatnya (bakal diumumkan)," imbuhnya.

Bagaimana komposisinya? Jokowi menyebut, hampir berimbang antara kalangan profesional dan perwakilan partai politik. Termasuk juga dari kalangan milenial seperti yang pernah disampaikannya.

Baca juga : Imin Dimarahi Istri Karena Minta Jatah 10 Menteri, Guyon Apa Serius, Cak..?

"Ya kira kira 60:40 atau 50:50. Kira-kira itu. Ya nanti dilihatlah. Nanti kalau keluar dilihat," jelas dia.

Untuk kandidat menteri muda, Jokowi juga sudah meminta dari partai. Jika parpol tidak punya, ia baru akan menjaring tokoh muda dari kalangan profesional.

"Saya minta dari partai juga. Ada yang muda, ada dari profesional juga. Kalau enggak ada dari partai, kita cari sendiri dari profesional. Profesional muda kan banyak banget," lanjutnya.

Baca juga : NasDem Dukung Jokowi Tanpa Syarat, Tapi Ngarep Menteri

Jokowi juga menyatakan, ada beberapa menteri saat ini yang akan kembali menjabat di periode mendatang. Namun dia tidak memastikan jumlahnya. "Banyak," jawab Jokowi, pendek.  [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.