Dark/Light Mode

Mulai Dioperasikan Pelindo I

Kuala Tanjung Jadi Pelabuhan Ekspor

Jumat, 28 Desember 2018 15:05 WIB
Direktur Utama PT Pelind  I Bambang Eka Cahyana (Foto: IG @pelindo1)
Direktur Utama PT Pelind I Bambang Eka Cahyana (Foto: IG @pelindo1)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I), kemarin, resmi mengoperasikan Terminal Multi purpose Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Pelabuhan ini akan digunakan untuk kegiatan ekspor ke Asia.

Direktur Utama PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, terminal Multi purpose Kuala Tanjung rampung dikerjakan pada November lalu. Setelah itu, perseroan melakukan pendekatan-pendekatan dengan pelaku atau konsorsium pelayaran agar mau singgah melakukan aktivitas ekspor dan impor. Menurut dia, perseroan akan memfokuskan aktivitas terminal Multipurpose Kuala Tanjung untuk kegiatan perdagangan di kawasan Asia. Sebab, kegiatan ekspor dari Sumatera jarang ditujukan ke Eropa.

Baca juga : Beringin Pede Jakarta Timur Jadi Lumbung Suara

“Sebetulnya, bagian ekspor Indonesia jarang yang dari Sumatera ke Eropa. Maka target dan konsenterasi kita inter Asia,” katanya di Sumatera Utara, kemarin. Dia menuturkan, aktivitas ekspor melalui terminal Multi purpose Kuala Tanjung ini berjalan secara langsung. Tidak ada lagi pemberhentian atau transit di pelabuhan lainnya sepenjang rute yang telah ditentukan. 

“Desember kita melakukan pendekatan kepada Wan Hai Lines, selaku line yang akan membawa muatan. Kemudian kita juga melakukan pendekatan Unilever Oleochemical Indonesia dan Procter & Gamble (PNG),” ujarnya.

Baca juga : Akmal Marhali Keberatan

Dia mengungkapkan, Wan Hai merupakan kapal perdana yang bersandar di terminal Kuala Tanjuang yang mengangkut barang ke negara lain. Selain itu, Wan Hai juga merupakan kapal terbesar yang pernah singgah di pelabuhan yang ada di kawasan Sumatera.

Ia menambahkan, bersama Wan Hai Line pelayaran akan berlangsung dalam dua minggu sekali pelayaran. Ke depannya akan ditambah dan ditingkatkan lagi agar lebih maksimal. “Kenapa? karena dari konsorsium ini yang sudah komit (baru) Wan Hai Lines. Tapi nanti tentunya mitra konsorsium dari Wan Hai Lines pasti akan masuk ke sini,” tambahnya.

Baca juga : Rute Kuala Lumpur-Banyuwangi Kerek Ekonomi Daerah

Pada tahap awal, KTMT yang dikelola oleh PT Prima Multi Terminal, perusahaan patungan antara Pelindo I, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Waskita Karya ini diharapkan bisa melayani ekspor hingga 600 kontainer setiap minggunya. Melalui kegiatan ini, kata dia, menunjukkan kesiapan sarana dan prasana KTMT untuk segera dapat beroperasi secara penuh.

Saat ini, KTMT telah dilengkapi dengan fasilitas kepelabuhanan yang lengkap dan modern dengan didukung sistem IT yang terintegrasi. Guna meningkatkan layanan kepada pengguna jasa dan meningkatkan kecepatan proses bongkar muat, KTMT akan dilayani Container Crane bertenaga listrik dengan kapasitas 45 ton dan mampu menghandle container dengan kapasitas 20 feet, 40 feet hingga 45 feet.  [MEN]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.