Pemilih Korsel Pake Masker, Hand Sanitizer dan Sarung Tangan

RM.id  Rakyat Merdeka - Korea Selatan mulai menggelar pemilu hari ini. Pemerintah menyediakan 8 tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk 3 ribu warga yang positif corona dan masih dirawat di rumah sakit. 

TPS khusus ini didirikan di kota-kota yang penderita corona tercatat paling banyak. Termasuk Seoul dan Daegu.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Keluar Rumah Wajib Pakai Masker

Sebenarnya, pemilu Korsel baru akan dimulai 15 April nanti. Namun pemerintah memutuskan menggelarnya tidak dalam satu hari. Namun dicicil mulai hari ini dan besok. Tujuannya, agar warga bisa datang bergantian ke TPS. Dengan begitu diharap tidak begitu banyak kerumunan berkumpul di TPS.

Ada 3.500 TPS yang dibangun agar warga Korsel bisa menyalurkan hak politiknya. Kamis (9/4) lalu, seluruh TPS ini sudah disemprot disinfektan. 

Baca juga : KADIN Serahkan Hand Sanitizer, Sarung Tangan dan Sembako Pada Pemprov DKI

Sementara pemilih yang datang diwajibkan memakai masker, hand sanitizer, dan sarung tangan. Sebelum masuk TPS, setiap pemilih akan diukur suhu badannya. Jika suhu badannya melebihi 37,5 c, mereka akan diarahkan ke TPS khusus. 
Sementara, pemerintah Korsel masih mempertimbangkan apakan akan mengizinkan sekitar 46,500 orang yang belum menjalani tes virus corona, untuk memilih pada 15 April nanti. Ribuan warga Korsel ini masih mengkarantina diri sendiri. 

“Mereka yang mengkarantina diri sendiri dipastikan tetap bisa ikut pemilu. Masalahnya, bagaimana meminimalkan risiko penularan selama proses di TPS,” jelas Wakil Menteri Kesehatan Korsel Kim Gang-lip. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.