Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Turun Tangani Antisipasi Corona, Ketua MPR Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer

Minggu, 8 Maret 2020 20:05 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) membagikan masker dan hand sanitizer kepada para pengemudi ojek online dan masyarakat di kawasan Shelter Pangkalan Ojek Online Stasiun Sudirman, Jakarta, Minggu (8/3). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) membagikan masker dan hand sanitizer kepada para pengemudi ojek online dan masyarakat di kawasan Shelter Pangkalan Ojek Online Stasiun Sudirman, Jakarta, Minggu (8/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) dan Garda Ojek Online membagikan masker dan hand sanitizer kepada para pengemudi ojek online dan masyarakat di kawasan Shelter Pangkalan Ojek Online Stasiun Sudirman Dukuh Atas, Menteng, Jakarta, Minggu (8/3). Hal ini sebagai langkah antisipasi menangkal Virus Corona (Covid-19) dan juga wujud solidaritas kepada para pengemudi ojek online yang sehari-hari berada di jalan raya dan bertemu banyak kalangan masyarakat.

"GERAK BS dengan kemampuan yang dimiliki mencoba membantu mencegah penularan corona di jalanan. Seharian berada di jalan, para pengemudi ojek online bisa bertemu puluhan bahkan ratusan orang, sehingga mereka rentan terkena virus Covid-19. Kita berdoa semoga tak ada lagi anak bangsa yang menjadi korban corona," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini saat membagikan masker.

Baca juga : Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun Atau Hand Sanitizer

Ketua Dewan Pembina GERAK BS ini mengingatkan, agar jangan ada lagi warga yang memanfaatkan penderitaan akibat Covid-19 dengan mencari keuntungan pribadi. Terutama melalui penimbunan masker maupun alat kesehatan lainnya. Aparat hukum telah memonitor dan akan menindak tegas siapapun yang melakukan penimbunan dan membuat susah masyarakat.

"Mengambil keuntungan pribadi di atas penderitaan orang lain jelas bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Tidak boleh lagi ada penimbunan masker. Aparat harus menindak tegas jika menemukan kasus penimbunan masker yang merugikan masyarakat," tegas Bamsoet.

Baca juga : Ada Corona, Kemenperin Diskon Bea Masuk Bahan Baku Industri

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap, langkah solidaritas yang ditunjukan GERAK BS bisa diikuti berbagai kalangan masyarakat lainnya. Sekaligus juga mendorong masyarakat agar tetap tenang dan tak panik berlebihan. Apalagi sampai memborong berbagai sembako dan kebutuhan lainnya.

"Panic buying bukanlah solusi, malah menjadi pemicu munculnya masalah baru. Pemerintah sudah berupaya maksimal dalam menangani penyebaran dan pengobatan pasien korban Covid-19. Sudah ada 137 rumah sakit rujukan tersebar di 34 provinsi yang siap menangani pasien Covid-19. Sebagai warga, tugas utama kita dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, membantu saudara yang membutuhkan, serta saling menguatkan satu sama lain," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.