Jepang Ingin Menjadi Teman Sejati Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kembali menegaskan kebijakan kerja sama memerangi Covid-19 dengan negara-negara di Asia Tenggara dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN+3, Selasa (14/4).

Dalam pernyataannya, Shinzo Abe bertekad untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan Covid-19 dengan mendirikan pusat penelitian penyakit infeksi di ASEAN serta meningkatkan ekonomi ASEAN untuk melawan Covid-19.

Pemerintah Jepang akan bekerja sama melalui badan-badan dunia seperti badan kesehatan dunia, WHO, badan pengurus kesejahteraan dan pendidikan anak, UNICEF, badan pengurus pencari suaka, UNHCR dan federasi Palang Merah Internasional/ IFRC untuk meningkatkan teknologi pemeriksaan dan perawatan oleh tenaga kerja medis dan kesehatan.

Baca juga : Dampak Covid-19, Seri Pembuka FI di Prancis Gagal Maning

"Pemerintah Jepang juga bekerja sama dengan Indonesia berupa memberikan alat medis dan melakukan pembangunan sumber daya manusia untuk penelitian dan penanganan medis," jelas keterangan pers Kedutaan Besar Jepang yang diterima Rakyat Merdeka, Rabu (15/4).

"Jepang ingin menjadi teman sejati Indonesia ketika terjadi kesulitan. Meskipun susah, mari kita berpegangan tangan untuk mengatasi kesulitan ini!," pesan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan pengiriman fase pertama obat virus corona dari Jepang akan dikirim April ini.

Baca juga : Perangi Covid-19, Kevin Lelang Raket Yang Dipakai Saat Juara All England

Kemlu RI menuturkan, pengiriman obat tersebut merupakan bagian dari kesepakatan Indonesia-Jepang terkait peningkatan kerja sama pengadaan obat-obatan yang dibutuhkan untuk penyembuhan pasien Covid-19.

"Sebagaimana telah disampaikan Menlu Jepang, Motegi Toshimitsu, pada 7 April lalu, Pemerintah Jepang berkomitmen menghibahkan obat Avigan kepada sejumlah negara prioritas, termasuk Indonesia," bunyi pernyataan Kemlu RI pada Jumat (11/4).

"Pengiriman fase pertama obat Avigan dari Jepang dalam kerangka Government to Government dan Business to Business tersebut diharapkan dapat terlaksana dalam bulan April ini," kata Kemlu RI menambahkan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.