Hari Ini SMA Di Wuhan Kembali Dibuka, SD Dan SMP Nanti Dulu….

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, sekolah SMA di Wuhan, Provinsi Hubei kembali dibuka. Para pelajar yang datang diminta menggunakan masker dan dipindai suhu tubuhnya sebelum diizinkan masuk kelas. 

Sekadar info, Wuhan merupakan tempat pertama kali virus corona menyebar. Hari ini, sekitar 121 SMA kembali dibuka setelah kota itu menjalani lockdown sejak 23 Januari.

Meski sekolah dibuka kembali, namun proses belajar mengajar tidak berlangsung seperti sebelumnya. Posisi duduk siswa di kelas diatur untuk menjaga jarak.

"Sekolah akhirnya dibuka kembali!" kata salah satu pengguna Weibo, platform media sosial di Tiongkok.

Baca juga : Hari Ini Tiba Di Jakarta, 98 WNI Dari Brunei Diminta Siap Diisolasi

"Ini adalah pertama kalinya, saya sangat senang kembali ke sekolah, meskipun harus langsung mengikuti ujian bulanan," kata pengguna tersebut seperti dikutip AFP.

Kembalinya siswa SMA ke sekolah ini merupakan bagian dari normalisasi kehidupan yang dilakukan secara bertahap di Wuhan dan sekitar Provinsi Hubei. 

Sementara, belum diketahui kapan siswa SD dan SMP akan kembali ke sekolah. Sebelumnya, Beijing dan Shanghai telah lebih dulu mengizinkan sekolah dibuka kembali.

Para pejabat di Wuhan mengatakan semua siswa dan staf harus menjalani tes virus corona sebelum kembali ke sekolah. Begitu juga kampus-kampus, semuanya harus dibersihkan dan disemprot disinfeksi lebih dulu.

Baca juga : Akad Nikah Di KUA Dibuka Lagi, 8 Pasangan Per Hari

Menurut media setempat, sebelum pembukaan kembali, beberapa sekolah mengatur jarak meja dan memilih ukuran kelas yang lebih kecil. Pemindai suhu dipasang di gerbang sekolah. Bagi yang memiliki suhu tinggi tidak diizinkan masuk.

Kasus baru virus corona di Tiongkok kini telah berjalan lambat. Bahkan tidak ada kasus baru yang dilaporkan di Provinsi Hubei selama lebih dari sebulan.

Situasi juga dilaporkan berangsur normal setelah selama berbulan-bulan dilanda ketakutan dan kecemasan.

Disneyland Shanghai rencananya juga akan dibuka kembali pada pekan depan. Namun, China memang masih dihantui ancaman wabah gelombang kedua yang berasal dari penularan luar negeri.

Baca juga : Perangi Corona, Kadin Dan Tzu Chi Kembali Serahkan Bantuan Alkes

Untuk menekan penyebaran kasus impor, China menetapkan kebijakan karantina dua pekan bagi warga mereka yang baru datang dari luar negeri. Mereka juga masih melarang warga asing masuk. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.