Diludahi Pria Covid, Petugas Tiket Stasiun Victoria Meninggal Dunia

RM.id  Rakyat Merdeka - Belly Mujinga, petugas tiket Stasiun Victoria, London meninggal dunia setelah diludahi oleh seorang pria yang mengaku terinfeksi Covid-19 pada 22 Maret silam.

Saat kejadian, Mujinga yang memiliki riwayat penyakit saluran pernapasan, sedang bersama rekan wanita di area publik stasiun. Beberapa hari kemudian, kedua wanita itu langsung sakit.

Polisi Transportasi Inggris kini tengah melacak pria yang meludahi Mujinga.

Baca juga : Luar Biasa, Waskita Teken Kontrak Baru Triliunan Rupiah Dalam 3 Bulan

Lusamba Gode Katalay, suami Mujinga mengungkap, pria sableng itu bertanya kepada istrinya, apa yang dia lakukan dan mengapa dia ada di sana.

"Istri saya menjawab, dia sedang bekerja. Setelahnya, laki-laki itu mengatakan dia terkena virus dan meludahinya," tutur Katalay seperti dikutip BBC, Selasa (12/5).

Mujinga dirawat khusus dengan ventilator di RS Barnet pada 2 April, dan meninggal dunia tiga hari kemudian.

Baca juga : Efek Pandemi Covid-19, Permintaan Nanas Banasari Makin Meningkat

Ketika itu, Katalay mencoba menghubungi Mujinga lewat aplikasi video. Ia mengira Mujinga sedang tidur karena tak menjawab. Dokter kemudian memberitahu, istri tercinta telah tutup usia.

"Dia orang yang baik. Ibu dan istri yang baik. Dia adalah orang yang peduli pada semua orang," kenang Katalay.

Pemakaman Mujinga dihadiri 10 orang, termasuk putrinya yang baru berusia 11 tahun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.