Dark/Light Mode

Hoaks, Petugas Penanganan Corona Minta Kaos Bersih

Kamis, 30 April 2020 11:54 WIB
Pesan hoaks permintan baju bersih. (Foto: net)
Pesan hoaks permintan baju bersih. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan, berita terkait permohonan bantuan kaos layak pakai dan bersih yang diminta petugas penanganan corona (Covid-19) adalah hoaks. BNPB meminta masyarakat berhati-hati. 

Di media sosial, beredar sebuah pesan yang meminta bantuan kaos untuk petugas penanganan Covid-19.

Baca juga : Ketua KPK: Korupsi Anggaran Corona Bakal Dihukum Mati

“Apabila bro & sis berkenan memberikan donasi bisa menghubungi saya japri dan follow guide line di bawah ini: 1. Kaos oblong(t-shirt) bekas/layak pakai, 2. Dalam keadaan bersih sdh di cuci, 3. Dikemas & masukkan kedalam plastik…,” tulis pesan tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo mengatakan, pesan tersebut telah viral melalui media sosial dan pesan digital. BNPB telah merespon pesan tersebut dan memastikan pesan tersebut hoaks. 

Baca juga : Di Tengah Badai Corona, Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 791 Miliar

Berdasarkan pantauan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika per 28 April 2020, total isu hoaks terkait Covid-19 berjumlah 607. Sedangkan pantauan pada 18 April 2020 lalu, 554 isu hoaks tersebar di 1.209 platform digital, baik Facebook, Instagram, Twitter maupun YouTube.

“Sehubungan dengan konten informasi atau berita yang beredar luas, masyarakat diimbau untuk bijak dalam meneruskannya kepada orang lain. Pengecekan ulang konten sangat direkomendasikan untuk menilai kebenaran informasi,” ujar Agus. [DIT]

Baca juga : Di Tengah Pandemi Corona, Mitra Binaan CSR Perta Arun Gas Tetap Produktif

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.