Pulihkan Ekonomi Malaysia, PM Muhyiddin Luncurkan Paket Stimulus Rp 114 T

RM.id  Rakyat Merdeka - PM Malaysia Muhyiddin Yassin meluncurkan Paket Stimulus Ekonomi Nasional (Penjana) untuk menghidupkan kembali ekonomi negara tersebut, setelah dihantam pandemi Covid-19.

Program bertema 'Bersama Membangkitkan Ekonomi' itu memiliki tiga pilar pokok. Yakni memberdayakan rakyat, meningkatkan aktivitas perniagaan, dan merangsang kegiatan ekonomi.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, BI Tambah Injeksi Ke Perbankan Rp 167,7 T

Penjana merupakan strategi keempat yang diambil pemerintah Malaysia, dalam menghadapi tantangan Covid-19.

"Paket stimulus itu terdiri dari 40 program senilai 35 miliar ringgit Malaysia (Rp 114 triliun). Dari jumlah tersebut, 10 miliar ringgit Malaysia merupakan suntikan langsung dari fiskal pemerintah," kata Muhyiddin dalam pidato Rencana Pemulihan Ekonomi Nasional Jangka Pendek di Putrajaya, Jumat (5/6).

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, China Izinkan Pesawat Carter Masuk

Dalam kesempatan tersebut, Muhyiddin juga menjelaskan keadaan ekonomi Malaysia saat ini. "Tanpa perlindungan, Malaysia menghadapi tantangan yang menakutkan. Karena tingkat pengangguran naik 3,9 persen, menjadi sekitar 610.000 pada Maret 2020," papar Muhyiddin.

Menurut perkiraan Biro Pusat Statistik Malaysia, tingkat pengangguran di negara yang terkenal dengan menara kembar Petronas itu meningkat 5,5 persen, atau lebih dari 860.000 kasus tahun ini.

Baca juga : Bupati Taput Tanam Jagung dan Padi Saat Pandemi

"Namun, saya dan Kabinet akan memastikan bahwa kami dapat mengatasi masalah ini. Kami akan terus berupaya membendung laju penyebaran Covid-19, dan memastikan bahwa perekonomian negara akan kembali kompetitif," kata Muhyiddin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.