Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pulihkan Ekonomi, BI Tambah Injeksi Ke Perbankan Rp 167,7 T

Kamis, 28 Mei 2020 17:29 WIB
Gubernur BI, Perry Warjiyo. (Foto: ist)
Gubernur BI, Perry Warjiyo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) kembali menyuntikkan likuiditas ke perbankan sekitar Rp 167,7 triliun dalam program pemulihan ekonomi lewat pelonggaran kuantitatif atau Quantitative Easing (QE). Total tambahan anggaran tersebut diberikan sepanjang periode Mei 2020.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, penggunaan tambahan QE tersebut diberikan untuk penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah sekitar Rp 102 triliun, dan sekitar Rp 15,8 triliun itu tidak mewajibkan tambahan giro bagi yang tak memenuhi Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM).

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, China Izinkan Pesawat Carter Masuk

"Untuk sisanya digunakan lewat trem-repo dan FX Swap sebesar Rp 49,9 triliun oleh perbankan," rinci Perry dalam video streaming Perkembangn Ekonomi Terkini, Kamis (28/5).

Ia menjelaskan, sepanjang Januari-April 2020 injeksi likuiditas ke perbankan telah tersalurkan mencapai Rp 415,8 triliun. Sehingga total secara keseluruhan telah dikeluarkan BI termasuk tambahan di Mei 2020 mencapai sebesar Rp 583,5 triliun.

Baca juga : Bappenas Reformasi Sistem Kesehatan dan Ketahanan Pangan

Progran QE yang dilakukan oleh bank sentral dari Januari-April 2020, terdiri dari pembelian Surat Berharga Negara (SBN) yang telah dilepas asing di pasar sekunder yang menambah likuiditas sekitar Rp 166,2 triliun.

Selain itu, term repo perbankan menambah likuiditas sebesar Rp 160 triliun. Ada juga penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah pada bulan Januari dan April yang memberi likuiditas sebesar Rp 53 triliun dan FX Swap Rp 36,6 triliun.

Baca juga : Bupati Taput Tanam Jagung dan Padi Saat Pandemi

Perry mengatakan, kepada bank yang membutuhkan tambahan likuiditas dipersilakan datang kapan saja untuk melakukan transaksi repo. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.