Lawan Covid-19, Presiden Zimbabwe Pimpin Doa dan Puasa Nasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa memimpin kegiatan doa dan puasa nasional pada Senin (15/6). Langkah ini dilakukan demi memohon perlindungan dari pandemi Covid-19 yang sudah menulari 383 orang dan menewaskan empat orang.

Diberitakan NDTV, Mnangagwa menyebut seluruh warga Zimbabwe harus berdoa dan bertobat agar bisa dijauhkan dari ancaman Covid-19.

Baca juga : PLN Genjot Pembangunan Transmisi Di Kalimantan Barat

“Maafkan mereka yang menyembah berhala dan Tuhan palsu. Maafkan atas segala kebejatan moral dan dosa yang kami semua lakukan. Maafkan atas segala ketidak adilan yang kami lakukan atau korupsi yang membuat masyarakat miskin menderita atau rakyat tak berdosa meninggal,” ujar Mnangagwa dalam doa bersama di Istana Negara di Harare, yang disiarkan langsung stasiun televisi ZBC dan media sosial.

Mnangagwa dan seorang pastur membacakan doa-doa dari Injil mengenai tobat dan pengampunan. Doa bersama yang dipimpin Presiden Mnangagwa juga dihadiri pemuka agama Islam, Hindu, komunitas Yahudi dan umat kristen.

Baca juga : Rawan Covid, Pasar Jaya Terapkan Ganjil Genap

Pada akhir pekan lalu Mnangagwa mendesak rakyat Zimbabwe agar bersatu, berdoa, berpuasa dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari penyebaran virus SARS-CoV-2.

Selama pelaksanaan doa nasional, para tentara dan polisi meminta para pengendara pulang ke rumah berpuasa dan berdoa. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.