Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Lebih dari 10.000 orang menghadiri acara Oregon Asian Celebration pada 16-17 Februari di Lane Events Center, Eugene, Negara bagian Oregon. Acara itu menampilkan pameran, bazaar makanan, demo masak, peragaan busana, dan pertunjukan seni dari komunitas Asian American Oregon di kota Eugene. Partisipasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco pada acara tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. KJRI telah berpartisipasi selama hampir 20 tahun.
Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI, Riena Dwi Astuty, dalam sambutannya menyatakan, “Indonesia dan Amerika Serikat sedang merayakan hubungan diplomatik yang ke 70 tahun. Perayaan ini merupakan perayaan keragaman budaya dan menjelaskan pula Indonesia sebagai negara dengan keragaman suku dan budaya serta agama namun tetap harmonis."
Baca juga : Indonesia Perkuat Pengembangan Kapasitas Palestina
Tahun ini, selain mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, KJRI San Francisco juga memperkenalkan kue tradisional dan specialty Coffee Indonesia.
Selama dua hari kegiatan, sebanyak 350 pengunjung memadati booth Indonesia. Mereka mencicipi kopi, kue lapis dan keripik pisang. Pengunjung juga menanyakan informasi destinasi pariwisata Indonesia. Beberapa dari mereka adalah turis yang pernah berlibur ke Indonesia. Mereka sangat antusias bertanya berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Baca juga : Kopi Indonesia Favoritnya Orang Rusia
Komunitas Indonesia di kota Eugene turut berpartisipasi pada peragaan baju kebaya. Sedangkan pada sesi food demo, masyarakat Indonesia menyajikan bakso kepada para pengunjung. Di samping itu, beberapa kelompok kesenian setempat seperti kelompok seni budaya Bali dari Lane Community College, Gamelan Sari Pandhawa dan Indonesian Performing Arts of Oregon menampilkan kebudayaan Indonesia di panggung seperti tarian Bali dan Gamelan Jawa.
Chairperson Oregon Asian Celebration, Lourdes G Birdsall, menyatakan, “Pada acara Oregon Asian Celebration, kami menunjukkan Asia bukan hanya Tiongkok dan Jepang, tetapi juga Indonesia, Filipina, dan negara-negara Asia lainnya," katanya.
Baca juga : Kemenpora Apresiasi Gerak Jalan dan Deklarasi Anti Hoaks KSPSI
"Acara ini adalah forum pendidikan untuk berbagai orang. Melalui acara ini, semua orang datang bersama dan saling berinteraksi dengan berbagai bangsa dari Asia, sehingga diharapkan dapat lebih memahami keragaman, budaya dan masyarakat di Amerika," pungkasnya.[MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
