Dark/Light Mode

Berita Indonesia Jadi Magnet Di Malaysia

Kamis, 14 Februari 2019 00:04 WIB
CEO Astro Awani Malaysia, Suhaimi Sulaiman. (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka)
CEO Astro Awani Malaysia, Suhaimi Sulaiman. (Foto: Firsty Hestyarini/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berita tentang Indonesia, rupanya cukup mendapat perhatian penting  dalam pemberitaan Stasiun TV Malaysia, Astro Awani

Stasiun TV 24 jam tersebut bahkan berkolaborasi dengan Kompas TV, dalam meliput tragedi musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang, pada Oktober 2018. 

Baca juga : Nikmati Penampilan Resital Duo Pianis Amerika

Berita tersebut telah diklik 410.000 kali oleh pengunjung situs asal Indonesia. Berita lain yang juga menyedot viewer Indonesia adalah liputan bencana tsunami Aceh 2004. 

Dalam paparannya kepada 22 wartawan Indonesia yang tergabung dalam rombongan Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia, CEO Astro Awani Suhaimi Sulaeman mengatakan, total 1 juta orang Indonesia telah mengklik berita-berita mengenai musibah Lion Air, erupsi Gunung Anak Krakatau, dan tsunami Aceh. Viewers tersebut umumnya berasal dari Kota Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, Palembang, Denpasar, dan Batam.

Baca juga : Wow, Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua Dunia

Hal ini tentunya mengundang kritikan dari wartawan Indonesia yang hadir. Jangan sampai pemberitaan tersebut justru melahirkan anggapan negatif tentang Indonesia. Menanggapi hal ini, Suhaimi mengatakan, Astro Awani juga banyak melakukan peliputan yang mengangkat sisi positif Indonesia. Antara lain, kisah keberhasilan anak-anak muda di Indonesia. Berita Indonesia lain yang juga menjadi magnet di Malaysia adalah breaking news, politik dan hiburan.

"Belum lama ini, kami juga mewawancara sosok brand pengusaha hijab sukses dari Indonesia. Jadi, kita bukan hanya memberitakan tentang tokoh besar saja, tapi orang-orang kecil dengan pemikiran besar," ujar Suhaimi.

Baca juga : Promo Batik Di Jalanan Wellington & Napier

Sementara Deputi Editor In Chief Astro Awani Kamarul Bahrin Haron mengatakan, pemuatan berita tentang musibah yang menimpa Indonesia, sama sekali tidak bertendensi negatif. "Kami hanya ingin memberitakan kondisi terkini Indonesia, dan menggugah kesadaran masyarakat untuk memberikan bantuan kepada saudaranya yang sedang tertimpa musibah," ujarnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.