Dark/Light Mode

Satu WNI Jamaah Tabligh Meninggal di Chennai

Rabu, 30 September 2020 21:53 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual, Rabu (30/9). (Dok RMco.id)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual, Rabu (30/9). (Dok RMco.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang warga negara Indonesia dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung di Chennai, India, pada 22 September lalu. Jasadnya akan dimakamkan di India.

Dia adalah satu dari sekitar 700 Jamaah Tabligh asal Indonesia yang tersangkut kasus hukum di India. Konsulat Jenderal RI di Mumbai telah membantu ke kekonsuleran.

Baca juga : Calon Wali Kota Menang Telak Setelah Meninggal

"Sesuai dengan permintaan keluarga, jenazah akan dimakamkan di India," jelas Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam jumpa pers virtual, Rabu (30/9).

Retno menambahkan, pada 25 September 2020, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai berhasil memulangkan 15 WNI Jamaah Tabligh. Total 530 jemaah tabligh sudah dipulangkan ke Tanah Air.

Baca juga : Soal Gugatan Tugure, PN Jakarta Pusat Menangkan MNC Sekuritas

"Untuk 221 lainnya sedang kita upayakan terus pemulangannya, Insya Allah kita akan kembali memulangkan Jamaah Tabligh WNI pada 5 Oktober mendatang, jumlah pastinya masih menunggu proses administrasi dari berbagai otoritas di India,” sambung Retno.

Ratusan WNI Jamaah Tabligh yang bermasalah di India didakwa terkait pelanggaran visa, pelanggaran aturan kekarantinaan pandemi, kelalaian menyebabkan penyebaran penyakit, serta pelanggaran aturan penanganan bencana di India. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.