Dark/Light Mode

Usai Daftar KPU, Bupati Halmahera Timur Meninggal Dunia

Minggu, 6 September 2020 17:25 WIB
Bupati pejawat Halmahera Timur, Muhdin Mabud
Bupati pejawat Halmahera Timur, Muhdin Mabud

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku Utara (Malut) berduka cita atas meninggalnya Bupati Halmahera Timur (Haltim), Muhdin Ma'bud saat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya pada Jumat (4/9) petang.

Ketua DPD Partai Golkar Malut, Alien Mus menyatakan, Partai Golkar secara organisatoris merasa kehilangan  atas meninggalnya  Bupati Haltim. 

"Partai Golkar berduka cita atas meninggalnya Bupati Haltim karena pasangan Muhdin-Anjas Taher sudah mendaftar ke KPU untuk mengikuti Pilkada pada 9 Desember 2020," ujarnya, Sabtu (5/9).

Baca juga : Bikin Kerumunan Saat Daftar Pilkada, Bupati Cellica Disemprit Kemendagri

Alien yang juga Anggota DPR ini mengatakan, Golkar bersama partai koalisi tentunya akan mencari pengganti almarhum sebelum berakhir waktu pendaftaran di KPU Haltim.

Bupati Haltim Muhdin Ma'bud menghembuskan nafas terakhir di RSU Kota Maba usai jatuh dan pingsan saat orasi politiknya di hadapan ribuan massa pendukungnya pada Jumat (4/9) petang.

Kedua pasangan ini usai mendaftar sebagai bakal calon Bupati-Wakil Bupati langsung bertatap muka dengan ribuan pendukung dan simpatisannya di depan Posko Pemenangan Din-Anjas di Maba.

Baca juga : Mantan Menpora Abdul Gafur Meninggal Dunia di RSPAD

Dalam pidatonya, Muhdin banyak berbicara soal masa depan generasi muda Haltim agar mempertahankan semangat dan budaya yang telah diwariskan leluhur. 
"Fondasi pembangunan negeri ini harus kokoh," katanya.

Akan tetapi, kalimat tersebut menjadi akhir dari pidato Muhdin karena tiba-tiba jatuh pingsan dan dilarikan ke RSU Maba sekitar pukul 16.25 WIT.

Muhdin merupakan Wakil Bupati Haltim periode 2010-2015 dan 2016-2020. Hanya saja, pada Maret 2019 dilantik menjadi Bupati Haltim menggantikan Rudy Erawan yang terjerat kasus suap di KPK dengan vonis 4,5 tahun penjara.

Baca juga : Lompat Dari Lantai 13 RSUI, Pasien Covid Meninggal Dunia

Muhdin maju sebagai calon Bupati pejawat dengan menggandeng kader Partai Golkar, Anjas Taher yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia serta Partai Hanura. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.