Varian Baru Covid Teridentifikasi Karena Kemampuan Analisis Genomik Inggris Yang Canggih

RM.id  Rakyat Merdeka - Inggris telah bertindak secara cepat, transparan dan bertanggung jawab untuk mendukung perang global melawan virus Corona.

Kemampuan analisis genomik dan sistem pengawasan Inggris yang terdepan di dunia, membuat Negeri Ratu Elizabeth itu mampu mengidentifikasi varian baru Covid-19 dengan cepat.

Sejatinya, mutasi virus adalah hal yang wajar. Semua virus bermutasi seiring waktu. Varian baru muncul secara berkala.

Baca juga : Varian Baru Covid-19 Sudah Sampai Singapura

Terkait hal ini, Kepala Bagian Media dan Komunikasi Kedutaan Besar Inggris di Indonesia, John Nickell mengatakan, negaranya telah bertindak secara cepat, transparan, dan bertanggung jawab untuk mendukung perang global melawan virus Corona.

"Bekerja sama dengan mitra-mitra, melalui tindakan yang dilakukan di dalam negeri, Inggris terus melakukan upaya mengurangi penyebaran Covid-19 untuk menyelamatkan nyawa," ujar Nickell dalam keterangan resmi yang diterima RMco.id, Kamis (24/12).

Saat ini, tidak ada yang menunjukkan bahwa varian ini memiliki kecenderungan, yang dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius. Lebih sulit untuk dideteksi. Atau  mempengaruhi kemanjuran vaksin.

Baca juga : Timteng Tutup Pintu Bagi Pendatang Inggris Dan Eropa

Namun, varian baru tersebut diperkirakan memiliki kemampuan transmisi hingga 70 persen lebih tinggi.

"Kecepatan aksi kami di dalam negeri dan tingkat transparansi yang telah kami operasikan di tingkat internasional, telah dipuji oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia, Red)," ujar Nickell.

Otoritas Inggris telah mengunggah sekuennya agar bisa dilihat semua orang. Ini adalah puncak transparansi. Ini adalah cara yang paling canggih, di mana otoritas nasional berkomunikasi dengan otoritas nasional lainnya, juga dengan WHO.

Baca juga : Timteng Tutup Pintu Bagi Pendatang Inggris Dan Eropa

"Ini menunjukkan transparansi mutlak. Kami sangat percaya pada kapasitas ilmiah Inggris, untuk memahami varian ini. Kami siap bekerja sama dengan para ahli di seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama," tandas Nickell.

"Kami berkoordinasi secara erat dengan mitra-mitra internasional, dan bekerja cepat untuk meminimalkan gangguan sebaik mungkin. Kami sangat berharap bahwa transparansi Inggris dan tindakan cepat yang dilakukan, akan memungkinkan pengambilan keputusan untuk kembali ke situasi yang lebih stabil, sesegera mungkin," imbuhnya.

Sekadar catatan, asal mula varian Covid-19 ini tidak diketahui. Bisa saja varian tersebut berasal dari Inggris. Tapi bisa juga, Inggris hanya menemukan variannya terlebih dahulu, mengingat kemampuan pemantauan genomik Inggris yang canggih. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.