KBRI Maputo Buka Pusat Budaya Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Indonesia di Maputo, Mozambique, Herry Sudradjat, meluncurkan Pusat Budaya Indonesia di Kedutaan Indonesia, Sabtu (30/1).

Acara pembukaan dimeriahkan dengan pembukaan Pelatihan Tari Tradisional Indonesia secara virtual, serta menutup kompetisi Logo 30 Tahun hubungan bilateral Indonesia-Mozambique.

Kegiatan yang diadakan dengan protokol kesehatan ketat ini dihadiri Rektor ISArC/Instituto Superior de Artes e Cultura (Higher Institute of Arts and Culture), beberapa Dosen ISArC, para peserta pelatihan Tari Indonesia, pemenang Kompetisi Logo 30 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Mozambique, Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Maputo, Ine Sudradjat dan staf KBRI Maputo.

Dalam sambutannya, Dubes Herry Sudradjat mengemukakan, 30 Januari 2021 merupakan hari penting, karena mengawali Peringatan 30 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia dan Mozambique.

Baca juga : Galaxy S21 Ultra 5G Resmi Hadir di Indonesia

Sebagai Duta Besar yang baru tiba, Herry merasa beruntung. Karena kegiatan KBRI Maputo mendapat dukungan tidak hanya dari Institute Seni dan Budaya di Mozambique, tapi juga teman dan sahabat di Mozambique.

Pada Kompetisi Pembuatan Logo 30 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Mozambique, Herry sangat terkesan dan berterima kasih, karena peserta dari Mozambique sangat antusias.

"Tidak menyangka, hanya dalam kurun waktu 10 hari, KBRI di Maputo menerima 164 kiriman logo dari seluruh wilayah di Mozambique," ujar Herry dalam keterangan resminya, Minggu (31/1).

"Panitia di KBRI bahkan kesulitan memilih pemenang. Karena logo yang diterima semuanya bagus. Namun panitia akhirnya memilih 11 logo terbaik. Juara 1, 2, dan 3 akan ditampilkan pada berbagai kegiatan KBRI Maputo sepanjang 202," sambungnya.

Baca juga : Ajinomoto Bantu Permasalah Gizi di Indonesia

KBRI Maputo juga resmi meluncurkan Pusat Budaya Indonesia, sekaligus memulai kolaborasi dengan ISArC untuk kerja sama dalam mempromosikan seni dan kebudayaan antara Indonesia dan Mozambique. Salah satu yang terealisasi adalah pengiriman beberapa mahasiswi ISArC untuk belajar Tari Indonesia di Pusat Budaya Indonesia di KBRI Maputo.

Adapun pelatihan tari melalui jaringan on-line dari Jakarta, dengan pengajar tari dari sanggar tari terkenal di Indonesia –Gema Citra Nusantara. Duta Besar Herry Sudradjat mengemukakan, pengajaran tari secara online ini baru pertama kali dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di luar negeri. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada ISArC dan para mahasiswi yang berpartisipasi pada kursus tari Indonesia di Pusat Budaya Indonesia di KBRI Maputo.

Dubes yang pernah bertugas di Turki ini menggarisbawahi, kerja sama dan kolaborasi seni dan budaya Indonesia dan Mozambique sangat penting untuk meningkatkan saling pengertian dan saling mengenal, antara masyarakat kedua negara.

"Saya yakin, hubungan yang erat dan kuat antara masyarakat kedua negara, people-to-people, akan lebih bersifat permanen," yakinnya.

Baca juga : Ini Dia, Beragam Promo Dari Garuda Indonesia Di HUT Ke 72

Hubungan yang erat dan kuat antara masyarakat kedua negara dijamin sebagai fondasi solid bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang lainnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.