Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Andi Arief: Kalau Ada Pertumpahan Darah, Saya Sudah Ingatkan Pak Mahfud
- Kasus Merintangi Penyidikan Nurhadi Dkk, KPK Imbau Komisaris PT Putra Palakka Sudirman Koperatif
- KPK Perpanjang Penahanan Juliari Batubara dan Anak Buahnya
- KLB Demokrat, Kendaraan Moeldoko Nyapres Di 2024?
- Nurdin Abdullah Klaim Uang Yang Disita KPK Adalah Bantuan Masjid

RM.id Rakyat Merdeka - Pasokan vaksin Covid-19 dari Sinovac, bakal ditambah sebanyak 1,8 juta dosis pada, Kamis (31/12). Totalnya, menjadi 30 juta dosis vaksin asal Sinovac.
Kabar baik ini disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi saat berkunjung ke kantor Bio Farma, Bandung, Rabu (30/12). "Insya Allah, besok akan tiba 1,8 juta vaksin Sinovac di Jakarta ," ujar Retno.
Berita Terkait : Pemprov Sulsel Siapkan Rp 8 Miliar Untuk Simpan Vaksin Covid
Dalam kesempatan itu, dia juga menuturkan, Indonesia akan terus menggandeng berbagai negara guna memperoleh akses vaksin Covid-19. “Melalui kerja sama bilateral, tentu Pak Menkes yang memiliki kewenangan sejauh mana komitmen pengadaan vaksin yang kita produksi melalui kerja sama bilateral," kata Retno.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Bio Farma telah menyampaikan, 1,8 juta dosis vaksin Sinovac akan didatangkan ke Indonesia, pada akhir Desember 2020.
Berita Terkait : Beli 16,8 Juta Dosis Vaksin Corona, Iran Kucurkan 200 Juta Euro
Kedatangan 1,8 juta dosis vaksin Sinovac ini merupakan tahap dua dari distribusi vaksin yang dilakukan pemerintah Indonesia. Sehingga hingga akhir Desember 2020 tercatat, sebanyak 30 juta dosis vaksin yang akan ditangani oleh Bio Farma. Jumlah itu terdiri dari 1,2 juta dosis yang didatangkan pada 6 Desember dan 1,8 juta pada akhir bulan ini. [DAY]
Tags :
Berita Lainnya