Thailand Larang Gelar Pernikahan Di Hari Valentine

RM.id  Rakyat Merdeka - Demi mencegah penambahan jumlah penularan Covid-19, pemerintah Thailand melarang pasangan di negara tersebut menikah di Hari Valentine.

Larangan yang berlaku di 50 distrik di Bangkok ini membuat patah hati ratusan pasangan kekasih yang ingin mengikat janji di momen romantis tersebut. 14 Februari memang menjadi tanggal favorit bagi mereka yang akan menikah di Negeri Gajah Putih.

"50 kantor distrik di Bangkok diminta menahan diri memberikan layanan pendaftaran surat nikah pada Hari Valentine kali ini," tulis Departemen Hubungan Masyarakat dalam cuitannya di Twitter seperti dilansir France24.

Baca juga : Setuju, WNA Yang Masuk Ke Indonesia Harus Steril

"Pembatalan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran #Covid19," tulisnya lagi.

Liburan Valentine dan Tahun Baru Imlek kerap menjadi momen bagi pasangan di Thailand untuk mendaftarkan pernikahan mereka.

Antrean di kantor pendaftaran pernikahan di seluruh kota Bangkok pun kerap terjadi, lantaran saat itu dianggap sebagai hari keberuntungan.

Baca juga : Rapat Kerja Dengan Menkes, Krisdayanti Baca Pertanyaan Titipan

Tahun lalu, puluhan ribu pasangan di Bang Rak, yang artinya Kota Kasih Sayang, sejak pagi mengantre untuk mendapatkan legalitas pernikahan mereka.

Bukan hanya melarang pernikahan saat Valentine, pemerintah juga mengumumkan untuk meniadakan festival Tahun Baru Imlek di Pecinan Bangkok, karena khawatir penyebaran virus Corona.

Thailand terhitung berhasil menangani penyebaran virus. Data statistik mencatat hingga saat ini Thailand memiliki 23.903 kasus dengan 80 kematian akibat Covid-19. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.