Retno-Blinken Telepon-teleponan, Bahas Peningkatan Kemitraan Indonesia-AS

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi dan Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan pembicaraan via telepon, Rabu (17/2). Dalam pembicaraan itu, Retno menekankan pentingnya kemitraan antara Indonesia dengan AS di level kawasan dan global.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengungkapkan, Blinken menegaskan semakin pentingnya kemitraan strategis AS-Indonesia bagi kemakmuran dan keamanan kedua negara. “Dan berjanji untuk lebih memperkuat hubungan bilateral yang luas antara kedua negara,” kata Price, dalam pernyataan yang dikeluarkan Kedutaan Besar AS, di Jakarta, Rabu (17/2).

Baca juga : Menteri Tjahjo Resmikan Mal Pelayanan Publik Ke-35 Di Indonesia

Dia menerangkan, Retno dan Blinken juga membahas peluang peningkatan perdagangan dan investasi antara AS dan Indonesia. Blinken juga sepakat akan peran utama sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik, dan menggarisbawahi pentingnya dalam melindungi dan menjaga Laut China Selatan yang bebas dan terbuka. “Kedua Menlu mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas kudeta di Burma (Myanmar),” terang Price.

Dalam percakapan telepon tersebut, Blinken juga berterima kasih ke Retno atas usaha yang penting dalam membawa perdamaian di Afghanistan. Blinken memuji kepemimpinan Retno sebagai teladan positif bagi perempuan dan anak perempuan. “Serta mencatat bahwa sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki wawasan khusus yang dapat ditawarkan kepada rakyat Afghanistan dalam usaha penyelesaian masalah politik.”

Baca juga : Terima Direksi Hyundai, Bamsoet Dorong Penggembangan Mobil Listrik Di Indonesia

Retno juga mengabarkan soal telepon-teleponan ini. Dia mengunggah foto sedang menelepon Blinken, di akun Twitter @Menlu_RI, Rabu pagi (17/2). Dalam cuitan tersebut, Retno menyampaikan selamat ke Blinken yang telah ditugasi sebagai Menteri Luar Negeri AS ke-71. Retno meyakini, kerja sama kedua negara akan semakin meningkat seiring dengan kontribusi kepada berbagai permasalahan global dan kawasan.

“AS melihat Indonesia sebagai mitra yang sangat penting, pemimpin di kawasan Indo Pasifik dan juga mitra ekonomi yang penting,” tulisnya.

Baca juga : Partai Gelora Ingatkan Pentingnya Pemahaman Geopolitik Internasional

Dalam pernyataan pers sebelumnya, Menlu Retno mengungkapkan harapan besarnya agar Amerika Serikat dapat kembali memperkuat semangat multilateralisme dan menyebut unilateralisme akan merugikan negara lain terutama negara berkembang. Retno juga menyinggung soal harapannya terkait kontribusi positif AS kepada WHO di tengah pandemi dan penyelesaian perdamaian Palestina-Israel sesuai dengan resolusi PBB. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.