Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mengaku Diculik Biar Bisa Resign

Jumat, 26 Februari 2021 08:13 WIB
Mengaku Diculik Biar Bisa Resign

RM.id  Rakyat Merdeka - Alasan keluar dari peker­jaan bisa macam-macam. Mulai dari hal rumit hingga sederhana. Tapi pria di Ari­zona, Amerika Serikat (AS) memilih cara rumit dan nyele­neh agar niatnya kesampaian. Ia nekat memalsukan penculikan dirinya.

Namun, kasus itu akhirnya malah terbongkar pada Rabu (10/2) lalu, saat polisi di Kota Coolidge, Negara Bagian Ari­zona, menerima laporan ada pria yang tergeletak di pinggir jalan dengan tangan terikat di punggung. Polisi bergegas, dan menemukan pria yang diidentifikasi bernama Brandon Soules sedang tergeletak.

Baca juga : Kini, Produk Pegadaian Bisa Diakses Di LinkAja

Selanjutnya, kepada polisi Soules bercerita, dirinya di­hampiri dua pria bertopeng yang memukul kepalanya. Lalu ia mengaku, si penjahat membawanya berkeliling, dan membuangnya di tempatnya ditemukan. Soules juga bi­lang, dirinya diincar karena memiliki banyak uang.

Tapi polisi yang melakukan investigasi, menemukan bukti bahwa cerita itu hanya karangan belaka. Tidak ada bukti penculikan dan penyerangan. Semua pernyataan Soules, bertolak belakang dengan bukti yang ada. Mulai dari saksi, dan rekaman kamera pemantau (CCTV).

Baca juga : GeNose C19 Bantu Pemulihan Pariwisata Indonesia

Dilansir Oddity Central, Soules akhirnya mengaku ber­bohong, karena ingin keluar dari tempatnya bekerja. Kini, rencananya keluar memang jadi kenyataan. Karena Soules akhirnya dipecat dari perusa­haan ban tempatnya bekerja. Sayangnya, dia kemudian juga ditangkap. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.