Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Desak Stop Konflik Palestina, ICMI: Ini Bukan Perang Soal Agama

Senin, 17 Mei 2021 16:45 WIB
Warga memeriksa reruntuhan bangunan permukiman Yazegi, di Gaza City, yang dibom Israel, Minggu (16/5/2021).  (Foto AP/Adel Hana)
Warga memeriksa reruntuhan bangunan permukiman Yazegi, di Gaza City, yang dibom Israel, Minggu (16/5/2021). (Foto AP/Adel Hana)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menilai konflik Israel dengan Palestina bukanlah perang soal agama. Bagi ICMI, yang terjadi antara Israel dan Palestina adalah perang soal perebutan wilayah dan soal kemanusiaan,

“Konflik Israel vs Palestina bukan perang soal Agama. Itu adalah perang soal perebutan wilayah dan soal kemanusiaan,” ujar Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jimly Assiddiqie, Senin (17/5/2021).

Baca juga : Gerakan Jihad Islam Palestina Yakin Menang

“Karena itu, kami menghimbau PBB agar segera meminta Israel-Palestina menghentikan perang dan kedua belah dapat menempuh jalur perundingan,” tambahnya.

Dalam pernyataan tertulisnya, Jimly Assiddiqie mengatakan ICMI mendukung penuh perjuangan Palestina untuk mendapatkan hak-hak nya. Termasuk, sambung Jimly, ICMI mengutuk pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

Baca juga : Dua Kali Lebaran Tak Mudik, Saleh Rindu Shalat Id di Kampung Halaman

ICMI juga mendukung penuh langkah langkah strategis Indonesia, baik di Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun di PBB yang terus konsisten dan aktif demi terwujudnya perdamaian Israel-Palestina. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.