Dark/Light Mode

Gerakan Jihad Islam Palestina Yakin Menang

Minggu, 16 Mei 2021 20:11 WIB
Pasukan perlawanan di Jalur Gaza. [Foto: Pars Today]
Pasukan perlawanan di Jalur Gaza. [Foto: Pars Today]

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Jihad Islam Palestina menyatakan, perlawanan adalah satu-satunya cara menghadapi rezim Zionis. Gerakan ini pun menegaskan, akan menyempurnakan kemenangan dalam “Operation Al Quds Sword.”

“Operation Al Quds Sword telah meraih tujuan-tujuan penting untuk Palestina,” kata Gerakan Jihad Islam dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip situs Palestine al-Yawm, Ahad (16/5/2021).

“Serangan pagi ini di Gaza dengan jet tempur F-35 merupakan sebuah upaya mengintimidasi warga sipil. Pengeboman ini dilakukan setelah pasukan perlawanan memberikan pukulan mematikan pada Zionis,” tambah pernyataan itu

Baca juga : Ikanu Nilai Pembatasan Kuota Studi Mesir Tepat

Gerakan Jihad Islam mencatat, perlawanan telah mencapai tujuan penting dan ingin menyempurnakan kemenangan ini, dengan menuntut balas atas darah anak-anak yang dibunuh oleh teroris Zionis.

“Hanya perlawanan yang dapat melawan para pembunuh ini. Pengeboman gedung tempat tinggal dan lembaga-lembaga sipil adalah bukti terbaik atas terorisme Zionis,” tegas gerakan itu, seperti juga dikutip Pars Today.

Pernyataan tersebut juga menandaskan, kubu perlawanan akan membuat musuh bertekuk lutut, dan dengan kekuatan dan tekad, akan membuat rezim Israel mundur dari Quds dan menghentikan serangan.

Baca juga : Koran Israel Akui Kemenangan Hamas Palestina

Gerakan Jihad Islam di Palestina (Arab: Harakat al-Jihād al-Islāmi fi Filastīn), yang dikenal di Barat sebagai Palestinian Islamic Jihad (PIJ) adalah organisasi Islam Palestina yang bermarkas di Damaskus, dibentuk pada 1981.

PIJ bersama Hamas dan enam faksi lainnya adalah anggota Aliansi Pasukan Palestina, yang menolak Persetujuan Oslo (Oslo Accords) dan yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina yang berdaulat.

PIJ menolak solusi dua negara dan mendorong penghancuran militer Israel. Baik PIJ maupun Hamas bukanlah anggota PLO.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.