Diguyur Hujan Terdahsyat Dalam 1.000 Tahun, Kota Zhengzhou Lumpuh

 Sebelumnya 
Video dramatis yang dibagikan di media sosial pada Selasa menunjukkan para penumpang di dalam kereta terendam air. Stasiun bawah tanah berubah menjadi danau.

"Air di luar gerbong naik, dan bocor dari pintu. Airnya sampai ke dada saya. Saya benar-benar takut, tapi yang paling menakutkan bukan airnya, tapi suplai udara di gerbong yang semakin berkurang,"  tulis seorang pengguna internet di media sosial.

Baca juga : Anies Nggak Mau Geer

Puluhan waduk dan bendungan juga telah mengeluarkan peringatan. Pihak berwenang setempat mengatakan curah hujan telah menyebabkan bendungan Yihetan jebol selebar 20 meter di kota Luoyang barat Zhengzhou. Bendungan itu bisa runtuh kapan saja. Di Zhengzhou, markas pengendalian banjir setempat mengatakan waduk Guojiazui di kota itu telah jebol.

Warga di Provinsi Henan masih beraktivitas meski harus terendam banjir. (Foto Newspostalk)

 

Situasi ini sangat memprihatinkan. "Upaya pencegahan banjir menjadi sangat sulit," kata Presiden Xi Jinping pada Rabu (21/7) menanggapi situasi tersebut. 

Baca juga : Diguyur Hujan Deras Dan Es, Kota Makkah Banjir Setinggi Mobil Sedan

Hujan lebat di Henan diperkirakan akan bertahan hingga Rabu, meskipun curah hujan akan terus berlanjut di seluruh provinsi selama tiga hari ke depan. Menurut Badan Meteorologi setempat, banjir tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi selama tiga hari.

Kejadian ini menurut ahli meteorologi adalah pertama kali dalam 1.000 tahun. Dari Sabtu malam hingga Selasa malam, 617,1 milimeter hujan telah membasahi Zhengzhou, hampir setara dengan rata-rata tahunan kota sebesar 640,8 mm.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.