Dark/Light Mode

KBRI Gelar Pameran Kuliner Dan Pagelaran Seni Indonesia Di Swiss

Rabu, 28 Juli 2021 12:18 WIB
Duta Besar LBBP RI untuk Swiss dan Liechstentien, Muliaman D Hadad membuka acara Remarkable Indonesia Fair di Swiss
Duta Besar LBBP RI untuk Swiss dan Liechstentien, Muliaman D Hadad membuka acara Remarkable Indonesia Fair di Swiss

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar RI (KBRI) Bern kembali menggelar kegiatan Remarkable Indonesia Fair untuk promosikan kuliner dan produk  Indonesia, serta pergelaran seni dan tari tradisional Indonesia, yang digelar selama dua hari pada 24-25 Juli 2021 di Kultur dan Sprortzentrum, Pratteln, Swiss.

Kegiatan ini juga mempromosikan Perdagangan, Pariwisata, Investasi (TTI), saat dimulainya pelonggaran kembali pembatasan sosial oleh Pemerintah Swiss sejak Juni.

Duta Besar LBBP RI untuk Swiss dan Liechstentien, Muliaman D Hadad mengatakan, kegiatan Remarkable Indonesia terlaksana atas kerja sama antara KBRI Bern, Kementerian Perdagangan RI (Atase Perdagangan), Verein Indonesia-Schweiz, dan Sinar Indonesia GmbH. 

“Pameran ini dikunjungi ratusan pengunjung di Swiss yang ingin menikmati bazar musim panas, kuliner dan produk Indonesia serta pergelaran seni dan tari tradisional Indonesia,” ujar Muliaman melalui keterangan persnya, Selasa (27/7).

Baca juga : Merci Beyond Bali: Promosi Produk Indonesia Di Paris

Mantan Ketua Komisoner OJK ini menyampaikan, saat ini terbuka kembali kesempatan untuk melakukan promosi setelah Pemerintah Swiss memberikan pelonggaran bagi kegiatan masyarakat. 

Dubes Muliaman mengatakan bahwa penyelenggaraan Remarkable Indonesia Fair terlaksana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku dari pemerintah Swiss.

Sejak 26 Juni, Pemerintah Swiss mulai melakukan relaksasi kebijakan, termasuk telah memperbolehkan penyelenggaraan acara dengan skala yang lebih besar.

Pameran ini menampilkan berbagai gerai/paviliun Indonesia dengan kategori makanan dan minuman serta kategori non-makanan. 

Baca juga : Kalahkan Singapura Dan Korsel, eSport Indonesia Tuntaskan Laga Uji Coba

Pada acara tersebut, pengunjung dapat menikmati kuliner nusantara dan suguhan kopi asal berbagai daerah di Indonesia.

Para pengunjung juga dapat menyaksikan penampilan tari tradisional Indonesia, seperti tari tortor Sumatera Utara, tari klasik golek Yogyakarta, tari topeng pajegan Bali, tari Dayak Kalimatan Barat, tari piring Sumatera Barat dan permainan alat musik angklung. Selain itu, ada pemutaran video tentang pariwisata dan perdagangan Indonesia.

Hubungan Indonesia- Swiss semakin meningkat, tidak saja antar Pemerintah,tetapi juga antar pebisnis, dan people to people

Hubungan Indonesia-Swiss akan semakin baik dan diharapkan akan terus membaik setelah semua pihak melakukan ratifikasi Indonesia-EFTA CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement between the Republic of Indonesia and the European Free Trade Association States).

Baca juga : Frisian Flag Milky Bantu Jaga Imunitas Anak Indonesia 

Menurut Swiss Federal Customs Administration/FCA, total nilai ekspor Indonesia ke Swiss pada periode Januari-Juni tahun 2021 yaitu sebesar USD 888 juta.
 
Sementara nilai impor Indonesia dari Swiss sebesar USD 173 juta.  Dengan demikian,  perdagangan Indonesia-Swiss mencatat surplus bagi Indonesia sebesar USD 715 juta pada periode Januari-Juni pada  tahun 2021, atau surplus senilai Rp 10,3 triliun.

Tahun 2021 merupakan tahun perayaan peringatan 70 tahun hubungan Indonesia dengan Swiss, sejak dibukanya hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 1951. 

Kemajuan yang sudah dicapai diharapkan akan terus meningkat dengan komitmen kedua negara terus memperkuat kemitraan, khususnya dalam hubungan ekonomi yang semakin erat serta komitmen dukungan Swiss dalam kemitraan ekonomi komprehensif melalui Indonesia-EFTA CEPA. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.