Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tegaskan Dukungan Untuk Ismail Sabri

Raja Malaysia Verifikasi 114 Anggota Parlemen, Muhyiddin Yassin Datang Ke Istana

Kamis, 19 Agustus 2021 15:29 WIB
Ismail Sabri Yaakob (kiri) bersama Muhiddin Yassin (Foto: Bernama)
Ismail Sabri Yaakob (kiri) bersama Muhiddin Yassin (Foto: Bernama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Muhyiddin Yassin yang telah menanggalkan jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Senin (19/8) lalu, tiba di Istana Negara sekitar pukul 3 sore waktu setempat.

Seperti diketahui, hari ini, Raja Malaysia Sultan Abdullah Riayatuddin Mustafa Billah Shah akan bertemu dengan 114 anggota parlemen untuk memverifikasi dukungan mereka terhadap kandidat Perdana Menteri ke-9, Ismail Sabri Yaakob.

Ismail Sabri yang sebelumnya menjabat Wakil Perdana Menteri pada masa pemerintahan Muhyiddin Yassin, sudah hadir 2 jam sebelumnya.

Delegasi Partai Islam se-Malaysia (PAS) yang terdiri dari 18 anggota parlemen dan mantan menteri senior Azmin Ali, yang merupakan anggota Dewan Partai Pribumi Bersatu Malaysia juga telah tiba di Istana.

Sebelumnya, anggota parlemen dari UMNO, Bersatu, dan Barisan Nasional sudah datang lebih dulu pada pagi hari.

Baca juga : Muhyiddin Yassin: Saya Ridho...

Kubu Bersatu meninggalkan istana sekitar pukul 14.20 WIB. Disusul Ahmad Zahid Hamidi yang datang terpisah dari rombongan UMNO.

"114 anggota parlemen telah diundang ke Istana, untuk menegaskan pilihan mereka terhadap Ismail Sabri. Setiap anggota parlemen punya waktu 1 sampai 2 menit untuk menghadap Raja," kata Sekretaris Jenderal UMNO, Ahmad Maslan seperti dikutip The Straits Times, Kamis (19/8).

"Anggota parlemen diminta menyebutkan nama dan konstituen mereka, untuk menegaskan dukungan terhadap Ismail dibuat secara sukarela tanpa paksaan,"imbuhnya.

Ismail adalah wakil perdana menteri dalam pemerintahan Muhyiddin, yang mengundurkan diri pada hari Senin.

Sebanyak 17 anggota parlemen dari Gabungan Parti Sarawak (GPS), aliansi partai berbasis negara yang menjalankan pemerintah Sarawak, bersama dengan anggota parlemen independen Lubok Antu Jugah Muyang, melakukan audiensi dengan Raja secara virtual.

Baca juga : Berharap Muhammadiyah Jadi Jembatan Persahabatan

Anggota parlemen dari GPS-Petra Jaya Fadillah Yusof mengatakan, mereka termasuk di antara kelompok anggota parlemen pertama yang melakukan sesi mereka sekitar pukul 10 pagi.

Sebelumnya, Sekretaris Utama Pemerintah Mohd Zuki Ali dan Jaksa Agung Idrus Haru juga terlihat tiba di Istana.

Seperti dilaporkan The Straits Times, Sultan Abdullah dijadwalkan bertemu dengan anggota parlemen dalam 5 kelompok, dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore.

Sementara itu, pihak oposisi mengatakan belum menerima undangan untuk audiensi dengan Raja.

Pertemuan itu terjadi sehari setelah batas waktu Rabu  bagi anggota parlemen, untuk menyatakan siapa yang mereka pilih untuk memimpin negara.

Baca juga : Semoga Saja Target Vaksinasi 1 Juta Orang Per Hari Tercapai

Semua partai yang berada di Perikatan Nasional telah mendukung Ismail, kecuali anggota parlemen veteran UMNO Tengku Razaleigh Hamzah yang merupakan kandidat saingan untuk jabatan perdana menteri. Hingga akhirnya, UMNO mengunggulkan Ismail Sabri.

Dukungan 114 suara yang diperoleh Ismail, memupus impian  Anwar Ibrahim, yang memimpin koalisi oposisi Pakatan Harapan dan merupakan presiden Partai Keadilan Rakyat, untuk menjadi PM berikutnya.

Muhyiddin yang kehilangan suara mayoritas dengan penarikan 15 anggota parlemen UMNO dari Perikatan Nasional pada awal bulan ini, sempat berjanji untuk mendorong mosi percaya di sesi parlemen berikutnya. Serta menawarkan serangkaian reformasi kepada pihak oposisi, dalam upaya untuk mengamankan suara yang cukup.

Namun, oposisi menolak kesepakatan reformasinya untuk mendapatkan dukungan bipartisan. Hingga akhirnya, Muhyiddin mengundurkan diri pada Senin (16/8). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.