Dubes Jepang Kenji Kanasugi, Sematkan Bintang Jasa Kepada Rektor Unusa

 Sebelumnya 
Pada kesempatan itu, ia berusaha menyosialisasikan Lab Based Education (LBE) yang merupakan ciri khas Universitas Sains di Jepang.

Sejatinya, pengumuman penghargaan itu dilakukan pada 29 April 2020. Namun karena pandemi, penyematan dan pemberiannya ditunda.

Baca juga : Di Depan Akademisi Unair, Mahfud MD Ingatkan Ancaman Radikalisme

Jepang bagi Achmad adalah kampung halaman kedua. Maklum, selama enam tahun, dia tinggal di Negeri Sakura itu untuk menempuh pendidikan S2 dan S3 pada 1989 - 1995.

“Banyak hal yang perlu dicontoh dari Jepang. Kedisiplinannya, kerja cermat, teliti, perlunya persiapan yang matang dalam setiap pekerjaan, dan sebagainya. Negara itu luar biasa,” terangnya.

Baca juga : Gus Jazil Harap STQ Jadi Kekuatan Bangsa Hadapi Pandemi

Tak mengherankan setelah Achmad menjabat sebagai Rektor Unusa, kerja sama dengan Jepang terus dilakukan. salah satunya, dengan Japan Foundation.

Achmad menceritakan, Unusa dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Japan Foundation membuat Inkubator Institusi.

Baca juga : Sinergi Kementan Tanggulangi Kasus Kematian Babi Di Kalbar

Lembaga ini untuk memberikan pelatihan bagi mahasiswa Unusa, terutama yang ingin bekerja di Jepang dan Arab Saudi. Khusus yang ingin bekerja di Jepang, akan diberi pelatihan, bukan hanya bahasa, tapi juga budaya dan tradisi masyarakatnya.

“Jadi, mahasiswa yang benar-benar ingin bekerja di Jepang sudah siap karena telah mengerti bahasa dan budaya masyarakatnya,” pungkasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.