Menlu Inggris: Indonesia, Mitra Penting Visi Global Britain

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss menegaskan, negaranya memiliki banyak potensi kerja sama dengan Indonesia. Karena itu, kemitraan antara kedua negara harus diperdalam.

“Ada banyak potensi kerjasama dalam hubungan Inggris dan Indonesia dan saya ingin memperdalam kemitraan kedua negara. Indonesia adalah mitra penting untuk visi Global Britain," ujar Truss dalam rilis resmi Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Kamis (11/11).

Baca juga : Retno Ingatkan Kembali Dunia Pentingnya Berbagi Vaksin Covid-19

"Status Indonesia sebagai negara demokrasi, sesama pendukung lembaga dan hukum internasional dan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia membuat peran Indonesia sangat signifikan," imbuhnya.

Truss yang hari ini bertemu dengan Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi optimis, Indonesia mampu meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto - PDB (PPP- Purchasing Power Parities) lebih dari 5 kali lipat atau sebesar 532 persen, dalam rentang 2020-2050.  

Baca juga : Mantap, Kopi Indonesia Rambah Pasar Balkan Eropa

Dalam kunjungan 2 hari di Indonesia, Truss akan meluncurkan kelompok kerja gabungan pertama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang bekerja untuk melawan ekstremisme.

Ia juga akan mengunjungi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memfasilitasi kolaborasi lebih lanjut dalam menangani kejahatan siber, keamanan, dan peningkatan kapasitas.

Baca juga : Toma Maritime Ingatkan Pemerintah Soal Hak Nelayan

Dari sisi ekonomi, kedua negara akan menyelenggarakan dialog Build Back Better World dengan para eksekutif senior di bidang keuangan, untuk mempromosikan investasi di Indonesia. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.