Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Retno Ingatkan Kembali Dunia Pentingnya Berbagi Vaksin Covid-19

Kamis, 11 November 2021 15:14 WIB
Menlu Retno Marsudi (Foto: Dok. Kemlu)
Menlu Retno Marsudi (Foto: Dok. Kemlu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kembali mengingatkan dunia mengenai pentingnya berbagi vaksin Covid-19 sebanyak dan sesegera mungkin untuk mencapai target vaksinasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini disampaikan Retno dalam kapasitasnya sebagai salah satu ketua bersama COVAX AMC Engagement Group.

Pernyataan itu disampaikan Retno pada pertemuan Covid-19 Ministerial Conference yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (10/11). Menlu Amerika Serikat Antony Blinken menjadi tuan rumah pertemuan yang bertema “Global Direction and Building the Capacity We Need: Creating platforms to sustain financing, regional collaboration, and political leadership” ini.

“Berbagilah sebanyak dan secepat mungkin. Jika itu tidak dilakukan, target WHO untuk memvaksin 40 persen populasi setiap negara pada akhir 2020 dan 70 persen populasi pada pertengahan 2022 tidak akan tercapai,” kata Retno Retno pada pertemuan itu, seperti keterangan tertulis yang diterima RM.id, Kamis (11/11).

Baca juga : Kemlu Kenalkan Kopi Nusantara Bagi Diplomat RI

Dia mengungkapkan kekhawatiran dunia tidak akan bisa keluar dari pandemi jika semua negara-negara tidak bekerja sama untuk menjawab tantangan jangka pendek tersebut. Sementara, untuk jangka panjang dan menengah, Rento menekankan pentingnya tata kelola kesehatan global dengan mempertahankan peran sentral WHO dalam mengkoordinasikan aksi-aksi kesehatan global, dan memastikan WHO memperoleh pembiayaan yang diperlukan untuk menjalankan mandatnya.

Retno juga menyoroti penguatan dukungan pendanaan kesehatan bagi negara berkembang untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi pandemi berikutnya. Upaya itu, kata dia, memerlukan mekanisme pembiayaan global baru yang didukung negara donor dan lembaga keuangan internasional.

Sebagai Presidensi G-20 pada 2022, Indonesia meminta dukungan negara-negara anggota bagi G-20 Joint Finance-Health Task Force dalam merancang modalitas mekanisme tersebut. “Mekanisme ini akan membawa manfaat bagi kita semua. Hanya dengan begitu, kita dapat pulih bersama dengan lebih kuat. Recover Together, Recover Stronger,” tegas Retno.

Baca juga : HNW Ingatkan Pentingnya Spirit Kerukunan Antar Umat Beragama

Pada pertemuan itu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan, tahun ini saja dunia membutuhkan 550 juta dosis vaksin agar dapat mengimplementasikan vaksinasi global. Dukungan masyarakat internasional dibutuhkan untuk berbagi vaksin, meningkatkan kapasitas produksi vaksin lokal, serta mendukung pendanaannya.

Tedros juga menegaskan pentingnya memperkuat tata kelola kesehatan global. Komitmen politik negara-negara diperlukan untuk mendukung kesuksesan pembentukan instrumen hukum baru terkait pandemi.

Pesan serupa diangkat para Menlu yang hadir dalam pertemuan. Mereka menggarisbawahi pentingnya akses yang merata terhadap vaksin dan peningkatan kapasitas produksi vaksin negara berkembang. Selain itu, disampaikan juga dukungan terhadap pembentukan mekanisme pembiayaan kesehatan baru, penguatan kerja sama penelitian dan inovasi, dan penguatan multilateralisme dalam mengantisipasi pandemi berikutnya.

Baca juga : Menpora Tegaskan Pentingnya DBON Dan Sport Science Demi Raih Prestasi

Covid-19 Ministerial Meeting merupakan pertemuan terbatas yang diselenggarakan Pemerintah AS sebagai tindak lanjut pertemuan Global COVID Summit pada September 2021 yang dipimpin Presiden Joe Biden. Pertemuan pada Rabu dihadiri 28 menteri dan perwakilan organisasi internasional dari berbagai negara, termasuk Dirjen WHO, Presiden Bank Dunia, dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.