Dark/Light Mode

Peringati HLH Sedunia, KLHK Gelar Aksi Bersih Pantai Di 135 Titik Seluruh Indonesia

Senin, 12 Juni 2023 16:39 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya memimpin kegiatan bersih pantai, di kawasan Pantai Banua Patra, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/6). (Foto: Dok. KLHK)
Menteri LHK Siti Nurbaya memimpin kegiatan bersih pantai, di kawasan Pantai Banua Patra, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/6). (Foto: Dok. KLHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memimpin kegiatan bersih pantai atau coastal clean up, di kawasan Pantai Banua Patra, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/6). Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2023.

"Kegiatan bersih pantai sejalan dengan tagline HLH 2023, yaitu beat plastic pollution. Jadi saatnya kita memerangi polusi sampah plastik," ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (12/6).

Kegiatan bersih pantai ini dilakukan secara serentak di 135 titik lokasi di 37 provinsi di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan itu, Siti juga melakukan dialog secara virtual dengan perwakilan sejumlah daerah di Indonesia yang juga melakukan aksi bersih-bersih pantai.

Baca juga : Gaet Wisatawan, Srikandi Ganjar Jabar Bersih-Bersih Pantai Di Cianjur

Sejak 2016, pengelolaan sampah plastik di Indonesia terus dievaluasi seperti apa yang terbaik, dan yang diharapkan masyarakat. Siti mengungkapkan, hal-hal yang terkait kebijakan lingkungan, tumbuhnya berdasarkan koreksi-koreksi dari masyarakat, terutama yang ditulis para jurnalis.

"Terima kasih dan penghargaan yang tinggi, karena sejauh ini justru terkait dengan lingkungan yang paling berhasil memberikan edukasi kepada masyarakat adalah tulisan-tulisan di pers. Kawan-kawan jurnalis bisa menuliskan hal-hal dan bahasa teknis yang sulit di isu lingkungan dengan bahasa yang bisa diterima oleh masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya, Siti juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan jajaran Pemda, TNI, Polri, aktivis, komunitas, pemimpin bisnis dan generasi muda. Siti menegaskan, kegiatan ini juga penting untuk menunjukkan bahwa semua pihak siap memerangi pencemaran plastik.

Baca juga : Relawan Sedulur Saklawase Gelar Senam Bersama Lansia Di Salatiga

Saat ini, di kancah internsional tengah disusun perjanjian internasional yang mengikat (legally binding) dan wewajibkan semua negara terlibat dalam menghentikan polusi plastik. Indonesia mendukung penuh agenda global untuk mengakhiri polusi plastik ini. Karena hal tersebut sejalan dengan kebijakan dan regulasi nasional.

"Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia sudah siap untuk beat plastic pollution. Kita dukung perjanjian internasional yang legally binding. Kita atasi bersama-sama, mengendalikan polusi sampah plastik," tegasnya.

Sebelum mengikuti bersih pantai, Siti melepas 425 peserta Fun Bike Road to Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Lapangan Merdeka Balikpapan. Kegiatan bersepeda ini dibagi menjadi dua etape yaitu etape pertama sejauh 99,5 km, dan etape kedua dengan jarak 27,5 km yang berakhir di Titik Nol Nusantara.

Baca juga : Promosi IKN, KLHK Gelar Puncak Peringatan HLH Sedunia Di Titik Nol

Selain bersepeda dan bersih pantai, Siti juga menghadiri acara penandatanganan kerja sama rehabilitasi mangrove antara KLHK, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), dan PT Freeport Indonesia (PTFI). Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro, Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari, dan Presiden Direktur (Presdir) PTFI Tony Wenas.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.