Dark/Light Mode

Universitas Trisakti Gelar Forum Komunikasi Rektor Purnabakti PTN Indonesia

Senin, 29 Mei 2023 13:17 WIB
Silaturahmi Forum Komunikasi Rektor Purnabakti PTN Indonesia yang digelar Universitas Trisakti, di Jakarta, Sabtu (27/5). (Foto: Dok. Trisakti)
Silaturahmi Forum Komunikasi Rektor Purnabakti PTN Indonesia yang digelar Universitas Trisakti, di Jakarta, Sabtu (27/5). (Foto: Dok. Trisakti)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Trisakti menggelar silaturahmi Forum Komunikasi Rektor Purnabakti Pergiruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia, di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Sabtu (27/5). Acara dihadiri berbagai mantan rektor PTN seperti mantan Menteri Pendidikan era Presiden SBY, Muhammad Nuh, Mensesneg Pratikno dan beberapa mantan rektor PTN yang lainnya.

Pratikno mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Trisakti Kadarsah Suryadi yang telah memfasilitasi Silaturahmi Forum Komunikasi Rektor PTN Indonesia. "Dengan acara ini, siapa tahu juga pada nantinya beliau-beliau (rektor purnabakti) bisa terus mengawal para rektor yang berikutnya yang sekarang sedang bekerja keras menghadapi tantangan pendidikan supaya kampus terutama dunia pendidikan lebih baik," ucap mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Baca juga : Apkasi Kembali Gelar Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2023

Acara silaturahmi Forum Komunikasi Rektor Purnabakti PTN Indonesia diisi dengan diskusi terkait dunia pendidikan dan tantangan ke depanya, serta adanya penampilan grup musik.

Rektor Universitas Trisakti Prof Kadarsah Suryadi menuturkan, Forum Komunikasi Rektor Purnabakti Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus halal bilhalal antara para mantan setelah Idul Fitri.

Baca juga : Menpora Dito Harap Gelaran Basketball World Cup Bawa Efek Positif Di Indonesia

"Ini sebagai bentuk kangen-kangenana antara rektor yang purnabakti, mumpung masih sehat dan ada waktu. Makanya, acara dikemas seperti reuni dan diisi dengan hal yang menghibur seperti nyanyi-nyanyi," imbuhnya.

Kadarsah memastikan, pertemuan ini tidak membahas yang rumit, apalagi terkait politik. "Kumpulnya kami di sini tidak saling membahas pekerjaan. Karena bagi saya, kemarin adalah sejarah, besok adalah misteri, dan hari ini adalah anugrah. Untuk itu, kita syukuri dengan kumpul bersama," tambah mantan Rektor ITB ini.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.