Fungsi Masjid Nabi (19): Tempat Pengendalian Pemerintahan (1)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Masjid pada masa Nabi betul-betul menjadi sentral akti­fitas untuk dunia dan akhirat. Salahsatu fungsi masjid Nabi ialah pusat pengen­dalian pemerintahan. Seperti kita ketahui, Nabi Muhammad SAW bukan hanya pemimpin spiritual sebagai nabi dan rasul tetapi juga se­bagai kepala pemerintahan masyarakat Madinah dan dunia Islam.

Baca juga : Pertunjukan Seni (3)

Masjid Nabi benar-benar bukan hanya sebagai tempat penyeleng­garaan ibadah mahdhah, tetapi juga sebagai kantor pemerintahan pusat dunia Islam. Persoalan-persoalan politik dan kemasyarakatan, termasuk penentuan urusan kenegaraan atau ke­bangsaan yang begitu rumit pada saat itu, karena Nabi sebagai pemimpin spiritual tetapi ia juga dibebani Kepala Pemerintahan.

Baca juga : Pertunjukan Seni (2)

Lebih rumit lagi karena selain kapasitasnya sebagai Nabi, Rasul, dan Kepala Pemerintahan tetapi juga ia adalah seorang muhajirin, pendatang dari kota Mekah, sebagaimana para pengungsi lainnya. Ia harus betul-betul hati-hati di dalam mengambil keputusan karena tidak tertutup ke­mungkinan ia bisa diprotes oleh etnik lain jika menetapkan keputusan yang dirasa kurang adil.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.