Twitter Perluas Uji Coba Blokir Otomatis, Hati-hati Jarimu

RM.id  Rakyat Merdeka - Twitter memperluas uji coba fitur Safety Mode (mode aman), yang ada sejak tahun lalu.

Safety Mode, yang diuji coba sejak September 2021, secara otomatis akan memblokir sementara akun-akun yang mengirimkan cuitan berbahaya atau berisi pelecehan.

Juru bicara Twitter, Tatiana Britt, mengatakan fitur ini akan diperluas kepada 50 persen pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Australia, Irlandia dan Selandia Baru. Fitur beta ini sebelumnya terbatas untuk sekitar 750 pengguna.

Baca juga : Alert!! Indonesia Sudah Masuki Gelombang 3, Hati-hati...

Twitter juga menambah, kemampuan Safety Mode memberikan peringatan terhadap cuitan balasan yang mungkin berbahaya. 

"Teknologi kami secara proaktif mengidentifikasi potensi bahaya atau balasan yang tidak diminta dan memberi peringatan kepada orang-orang dalam program beta ini untuk mempertimbangkan menyalakan Safety Mode," kata Britt, kepada media online The Verge, Rabu (16/2).

Peringatan ini dianggap bisa mengurangi interaksi yang tidak diinginkan. Jari-jari penguna media sosial bergambar burung biru itu kudu hati-hati agar akunnya nggak terblokir.

Baca juga : Menpora: Uji Coba Penonton Liga 1 Hanya Di Stadion Berkursi Tunggal

Safety Mode diuji coba pada perangkat Android, iOS dan situs Twitter untuk akun-akun terpilih yang menggunakan setelan bahasa Inggris. Fitur ini secara akan memblokir akun selama tujuh haru jika mereka mengirimkan balasan atau menyebut (mention) berisi ujaran yang berbahaya.

Twitter, setelah fitur ini aktif, akan memeriksa bagaimana interaksi penulis cuitan dan orang yang membelas itu serta isi konten. Jika dinilai berbahaya, akun tersebut akan diblokir secara otomatis.

Jika saling mengikuti (follow) atau sering berinteraksi dengan akun tersebut, Twitter tidak akan memblokir akun itu secara otomatis.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.