Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Global Engagement Colloquium 2022 bertajuk 'Sustainable Development Goals: Theory and Implementation' yang diinisisasi oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisba.
Tujuan digelarnya acara tersebut dalam rangka mencapai visi Unisba menjadi perguruan tinggi Islam yang mandiri, maju, dan terkemuka di Asia pada tahun 2033.
Acara ikuti oleh 500 peserta yang merupakan akademisi, praktisi, mahasiswa dan umum secara hybrid di Aula Unisba serta melalui aplikasi Zoom Meeting pada Rabu (31/8).
Baca juga : Ini Jawaban Kapolri, Soal Kekaisaran Sambo Dan Konsorsium 303
Rektor Unisba Prof. Edi Setiadi mengatakan, Unisba senantiasa memperluas kerjasama internasional untuk mempererat hubungan jangka panjang dengan mitra luar negeri. Terutama, dalam rangka mencapai visi Unisba, sehingga kembali menyelenggarakan program tahunan ini.
Rektor berharap kegiatan ini dapat mendorong kerja sama internasional yang lebih luas dan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.
Menurutnya, seminar internasional ini hadir pada saat yang tepat, setelah diadopsinya Agenda Global 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kurang dari 10 yang lalu.
Baca juga : IKA Trisaksi Gelar Golf Tournament 2022
"Mengadopsi rencana ini, yang terdiri dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, merupakan keberhasilan yang signifikan, meskipun itu hanya langkah pertama dalam proses yang panjang," ujarnya, Kamis (1/9).
Lebih jauh, Edi menjelaskan, program ini dapat menghasilkan beberapa kesimpulan yang menarik dan menjadi contoh, bahwa dengan memperkuat kerja sama akan dapat membantu menjawab tantangan terkait tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga terselenggara karena sejalan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Program Kampus Merdeka.
Baca juga : Limajaya Bakal Gelar Pengukuhan Pengurus 2022-2024
Seminar ini terlaksana sebagai pengembangan kerja sama internasional yang bersahabat dalam pengembangan akademik, program pertukaran ilmiah, dan membangun asosiasi jangka panjang yang saling menguntungkan.
Serta, berbagi keahlian, pengetahuan, dan sumber daya untuk mengembangkan proses kolaboratif antar lembaga berdasarkan prinsip kesetaraan dan timbal balik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya