Dark/Light Mode

Hari ini Perpusnas Gelar Rakornas Perpustakaan Tahun 2022

Selasa, 29 Maret 2022 09:21 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, memberikan sambutan dalam Rakornas Perpustakaan 2022. (Foto: Dok. Perpusnas)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, memberikan sambutan dalam Rakornas Perpustakaan 2022. (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Selasa, (29/3), Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mulai menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2022. Rakornas Perpustakaan tahun ini mengusung tema "Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional", yang diisi dengan beragam diskusi menarik yang mengupas persoalan dan tantangan literasi Indonesia.

Rakornas digelar secara hybrid, dengan peserta yang hadir secara luring (tatap muka) dibatasi hanya 750 peserta, dengan komposisi peserta terbanyak lainnya yakni 10.000 orang akan badir secara daring. Peserta luring ini terdiri dari Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Ketua Forum Perpustakaan/Penerbit Pengusaha Rekaman, dan pihak-pihak yang telah melakukan kerja sama dengan Perpusnas selama ini.

Dalam momen Rakornas ini, seluruh insan perpustakaan dan pegiat literasi dari berbagai daerah di Indonesia akhirnya kembali berkumpul. Karena terakhir Rakornas yang digelar secara tatap muka adalah pada 2019.

Baca juga : Rebut Hati Kicau Mania, Relawan Gelar Kontes Burung Sahabat Ganjar Cup 2020 Di Banjarnegara

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun Rakornas harus tetap digelar untuk menyatukan tujuan dan program seluruh stakeholder perpustakaan di Indonesia. "Rakornas adalah tempat untuk seluruh stakeholder perpustakaan di Indonesia berkumpul, berbagi informasi tentang kondisi perpustakaan di berbagai daerah hingga bisa mendapatkan informasi kunci sukses dalam menjalankan fungsi perpustakaan demi meningkatkan budaya literasi sekaligus berperan dalam pemulihan ekonomi dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa,” katanya.

Hari pertama Rakornas ini diisi beberapa kegiatan seperti Penandatanganan MoU Perpusnas dengan beberapa Perguruan Tinggi seperti UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Universitas Al Gifari, Universitas Al Sali-Al Aitam, IAI Ngawi, dan STMIK Jawa Barat. Penandatangan ini langsung dihadiri seluruh rektor perguruan tinggi tersebut.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Perpusnas dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Menteri PPPA Bintang Puspayoga langsung hadir di tempat, sekaligus memberikan sekapur sirih di acara Rakornas ini.

Baca juga : Kedubes Iran Gelar Nowruz Festival Di Perpustakaan Nasional

Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dengan beberapa kategori, di antaranya Penghargaan kepada Provinsi dengan Nilai Tingkat Kegemaran Membaca Tertinggi Tahun 2021 Bintang Puspayoga, Provinsi dengan Nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat tertinggi Tahun 2021 Bintang Puspayoga dan Provinsi Dengan Cakupan Akreditasi Perpustakaan Terbaik Provinsi dengan prosentasi perpustakaan terakreditasi terbanyak (Tertinggi).

Penghargaan berikutnya adalah dengan kategori Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota Rujukan Nasional Akreditasi Perpustakaan Terbaik, Provinsi dengan Nilai Kinerja Anggaran Dekonsentrasi Terbaik Tahun 2021. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan tema “Kebijakan Perpustakaan Nasional dalam Penguatan Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional yang diisi Muhammad Syarif Bando (Kepala Perpusnas), Didik Suhardi (Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK) 

Lalu, dilanjutkan dengan paparan Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami dengan tema “Transformasi Perpustakaan dalam Peningkatan Indeks Budaya Literasi yang berkontribusi terhadap Indeks Pembangunan Kebudayaan”. Putut Hary Satyaka, Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Keuangan, memberikan pemaparan tentang “Kebijakan Anggaran Perpustakaan dalam Peningkatan Pembangunan Literasi dan Kegemaran Membaca Masyarakat".

Baca juga : Deteksi Dini Virus Radikalisme Perlu Pemantik Dan Orkestrasi

Pada siang hari, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjadi Pembicara Kunci sekaligus membuka acara Rakornas Perpustakaan 2022. Muhadjir mengangkat Tema “Peta Jalan Peningkatan Literasi Memperkuat Kolaborasi Antarlembaga dalam Mewujudkan Masyarakat Berbudaya Literasi Indonesia.

Mewakili DPR, Ketua Komisi X Syaiful Huda juga memaparkan “Peran dan Upaya Legislatif dalam Mendukung Transformasi Digital Perpustakaan di Indonesia”. Yang tidak kalah menarik adalah kehadiran Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi  yang memaparkan “Strategi Pembangunan Perpustakaan di Provinsi Sulawesi Tenggara” dan Paparan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Budi Rayhani Leman yang memaparkan tentang “Keamanan Informasi dalam Ekosistem Digital Nasional”. Terakhir, adalah Paparan Endah Sri Rejeki Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak Kementerian PPA dengan tema "PISA (Pusat Informasi Sahabat Anak): Pemenuhan hak anak atas informasi layak anak melalui Perpustakaan".

Masyarakat yang ingin dapat mengikuti Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2022 ini, masih bisa mengakses ke https://s.id/REGISTRASIRAKORNAS2022v atau di youtube Perpustakaan nasional https://www.youtube.com/watch?v=dbNEemT62u8. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.