Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Kuliah Di Luar Negeri? Ini Tips Lolos Seleksi Universitas Kelas Dunia

Sabtu, 17 Desember 2022 08:42 WIB
Kegiatan belajar di salah satu universitas Ivy League. Suasana belajar yang mendukung pencapaian intelektual siswa menjadikan universitas-universitas kelas dunia. (Foto: Dok. Crismon Education)
Kegiatan belajar di salah satu universitas Ivy League. Suasana belajar yang mendukung pencapaian intelektual siswa menjadikan universitas-universitas kelas dunia. (Foto: Dok. Crismon Education)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya ke universitas kelas dunia seperti Universitas Oxford, Universitas Cambridge, MIT, Universitas Stanford, atau Universitas Columbia dan Universitas Yale yang termasuk jajaran Ivy League merupakan cita-cita banyak pelajar Indonesia.

Namun, berhasil melewati seleksi super kompetitif yang diikuti puluhan ribu pelajar dari seluruh belahan dunia bukanlah perkara mudah. Pasalnya, tahapan seleksi universitas-universitas kelas dunia tidak hanya panjang, tetapi juga mensyaratkan standar yang tinggi.

Baca juga : Ini 16 Tim Lolos Fase Gugur Dan Jadwal Mainnya

Standar yang tinggi bukan berarti hanya mahasiswa yang luar biasa cerdas yang dicari, karena sesungguhnya prestasi akademis saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan calon mahasiswa diterima di universitas-universitas kelas dunia.

Berbeda dengan sistem pendidikan Indonesia yang mengutamakan pencapaian akademis, sistem pendidikan di Amerika Serikat (AS) dan Inggris–yang menaungi sebagian besar universitas kelas dunia–cenderung bersifat holistik. Dengan pendekatan holistik inilah calon mahasiswa akan dinilai admissions officer (petugas seleksi universitas) secara utuh sebagai seorang individu yang memiliki minat, bakat, dan karakter yang unik.

Baca juga : Muzani: Bantuan Gerindra Tersalurkan Sejak Hari Pertama Gempa Cianjur

Dari penilaian tersebut, admissions officer kemudian dapat mempertimbangkan nilai dan manfaat yang dapat calon mahasiswa tersebut kontribusikan kepada universitas pilihannya.

Country Manager, Indonesia di Crimson Education, Vanya Sunanto mengatakan konsultan pendidikan ternama yang menyediakan bimbingan seleksi penerimaan universitas-universitas kelas dunia, mempersiapkan profil pelajar Indonesia agar siap bersaing dengan puluhan ribu pelajar dari seluruh belahan dunia memerlukan proses yang panjang.

Baca juga : Pimpinan KPK Harap Segera Ada Ekspose Kasus Kardus Durian

“Untuk menembus universitas-universitas seperti Ivy League, Stanford, MIT, Oxford, atau Cambridge, kelas 9 atau setara dengan kelas 3 SMP adalah waktu yang paling ideal bagi pelajar Indonesia untuk mulai mempersiapkan diri," ujar Vanya dalam keterangannya, Jumat (16/12).

Sebagai langkah awal, menurut Vanya mulailah dengan menjaga nilai rapor agar tetap baik, sembari mengeksplorasi kegiatan di luar sekolah yang diminati, misalnya kompetisi debat berbahasa Inggris, kompetisi Model United Nations (simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa), atau kursus coding (pemrograman).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.