Mau Salat Tarawih Di Masjid Sheikh Zayed Solo? Simak 4 Tips Dan Aturannya Di Sini...

RM.id  Rakyat Merdeka - Anda sedang berada di Solo dan ingin merasakan pengalaman salat Tarawih yang berbeda? Ada baiknya, Anda mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed.

Masjid replika Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab sudah dibuka untuk umum sejak 28 Februari 2023.

Masjid yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektar ini beralamat di Jl A Yani No 128, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. 

Luas masjidnya mencapai 8.400 meter persegi dan mampu menampung sekitar 12 ribu jemaah. Masjid ini juga punya area landscape seluas 24.600 m² yang  dilengkapi lahan parkir seluas 3.500 m².

Nah, sebelum Anda ke sana catat dulu nih beberapa aturan dan tips penting jika ingin mengunjungi masjid baru kebanggaan orang Solo ini:

1. Dilarang bawa bekal makanan

Baca juga : Partai Ummat Disebut Nggak Etis Dan Ganjen

Salah satu aturannya adalah dilarang membawa bekal makanan maupun minuman di area masjid ini. Aturan ini dibenarkan oleh pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hadi.

Selain makanan dan minuman, barang bawaan juga disarankan agar tidak dibawa terlalu banyak. "Cukup bawa alat salat dan mushaf Al-Qur'an saja," kata Hadi, seperti dilansir laman Kemenag.go.id, Kamis (24/3).

"Untuk makanan dan minuman juga tidak diperkenankan di bawa ke areal dalam masjid," tambahnya.

2. Panitia Siapkan 12 Ribu Paket Buka Puasa

Jemaah Masjid Raya Syeikh Zayed tak perlu repot-repot mikirin makanan dan minuman buka puasa. Karena panitia masjid sudah menyiapkannya.

Pengelola masjid, Hadi menjelaskan bahwa masjid replika Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab itu telah menyediakan minimal 12 ribu paket berbuka puasa setiap harinya. 

Baca juga : Mau Bikin Resolusi Berhenti Merokok? Simak 3 Tips Jitu Dari Prof. Tjandra...

Jadi Anda tinggal duduk manis di tenda-tenda yang sudah disiapkan panitia di halaman masjid untuk jemaah berbuka puasa.

3. Datanglah Sebelum Bedug Maghrib

Tips lainnya yang perlu dicatat, para jemaah adalah datanglah ke Masjid Raya Syeikh Zayed Solo lebih cepat, setidaknya bisa tiba di sana sebelum bedug magrib. Tujuannya agar kamu tidak terburu-buru.

"Para jemaah yang ingin tarawih di sini, diusahakan sudah tiba di sini sebelum waktu magrib. Nanti, jemaah bisa ikut buka (ifthor) bersama dan salat magrib berjemaah lebih dulu di sini," jelas Hadi.

4. Naik Kendaraan Umum

Jemaah yang ingin shalat tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed disarankan datang dengan menggunakan kendaraan umum. Tujuannya agar menghemat waktu dan tidak repot lagi mencari area parkir ketika tiba di masjid.

Baca juga : Yandri Susanto: Bukti Kuatnya Hubungan Indonesia-UEA

Caranya, cukup cari kendaraan umum yang menuju Terminal Tirtonadi, Solo. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo telah menyediakan shuttle bus dari Terminal Tirtonadi untuk mengantar pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Menggunakan kendaraan umum bisa menghemat waktu jemaah karena tidak perlu cari tempat parkir lagi," tutur Hadi.

5. Melewati Pemeriksaan X-Ray, Jangan Bawa Barang Aneh-aneh

Sejak dibuka untuk umum, pengamanan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga diperketat. Setiap jemaah yang memasuki  areal masjid, akan diperiksa lewat pintu x-ray. Sejumlah petugas juga akan memeriksa barang bawaan para jemaah. 

Jadi disarankan jangan bawa barang aneh-aneh dan membahayakan ya. Karena bakal ketahuan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.