Bongkar Rahasia Fesyen Tujuh Presiden Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Rakyat Merdeka seru-seruan ngobrol virtual bareng Musa Widyatmodjo dengan tema 'Fashion Ideology dan Gaya Berbusana Politisi' pada Sabtu sore (4/7).

Selama satu jam penuh, sang desainer senior ini membahas kalau busana tak hanya sekadar baju atau kulit kedua saja. Menurut Musa sebenarnya ada pesan yang hendak diungkap sang pemakai.

Baca juga : Pandemi Lebih Parah Dari Kerusuhan 1998

“Memang kebanyakan orang menganggap fesyen itu sebagai kecantikan, baju, urusan konsumerisme, dan identik dengan glamour. Tapi sebenarnya banyak kaitannya dengan manusia itu sendiri. Di balik pakaian ada banyak ilmu teori komunikasi, soisal dan psikologi,” ungkap Musa mengawali obrolan.

Begitu juga di bidang politik. Musa mulai menjabarkan dari tujuh pemimpin negara ini, bisa dilihat ideologi, visi-misi hingga cara berkomunikasi masing-masing pemimpin lewat busana yang kerap dipakai.

Baca juga : Mentan Canangkan Gerakan Tanam Padi Jagung Serentak Se-Indonesia

Presiden pertama, Soekarno dalam penilaian Musa, bapak pendiri bangsa ini sangat stylish dalam penampilannya. Mengusung busana yang menonjolkan sisi kemiliterannya, Bung Karno memilih peci hitam yang kemudian jadi simbol dirinya di mata dunia.

“Saya merasa beliau dikasih bakat sama Tuhan untuk bisa memadupadankan busana. Beliau juga ingin wanita dengan kebayanya. Hal itu dilakukan kepada istrinya Ratna Sari Dewi. Kemudian hingga sekarang tren itu ada. Bung Karno juga mempopulerkan batik Sawunggalih, Pisang Bali. Itu tentu sejarah yang membawa kita saat ini,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.