Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronik dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak.
Seringkali, gejala yang dialami terlambat untuk terdeteksi. Sehingga, anak dapat mengalami kondisi berat sampai mengancam jiwa.
Lewat akun Instagramnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, pada anak dikenal 2 jenis diabetes.
Yaitu DM tipe-1 dengan jumlah kadar insulin rendah akibat kerusakan sel beta pankreas, dan DM tipe-2 yang disebabkan oleh resistensi insulin. Meski kadar insulin dalam darah terhitung normal.
Baca juga : Masayu Anastasia, Kaget Hanna Meninggal
Faktor penyebab utama DM-tipe 1 adalah faktor genetik, sedangkan pada DM-tipe 2 biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kegemukan.
Anak yang menderita diabetes, biasanya mengalami gejala klinis cenderung banyak makan, sering buang air kecil - terkadang hingga mengompol, lenurunan berat badan yang drastis (sampai 6 kg dalam 2 bulan), sering lapar, mudah lelah, terdapat infeksi jamur atau luka yang sulit sembuh, penglihatan kabur, kulit yang sering terasa gatal-gatal dan kering, rasa kebal dan sering merasa kesemutan di kaki.
Sedangkan gejala kedaruratannya meliputi nyeri perut, muntah berulang, dehidrasi, sesak napas, dan penurunan kesadaran.
DM Tipe 1 Pada Anak
Baca juga : Rumania Andalkan Si Bocah Ajaib
DM tipe-1 merupakan jenis DM yang paling sering ditemukan pada anak.
DM tipe-1 sangat tergantung pada penggunaan insulin sebagai terapi utama. Di samping tindakan penunjang seperti pengaturan makan, menjaga perubahan berat badan, dan olahraga.
DM tipe-1 memerlukan pengobatan seumur hidup sampai dewasa. Sehingga, perlu pemahaman orangtua dan pasien, agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal.
Berbeda dengan DM tipe-1 yang tidak bisa dicegah, kejadian DM tipe-2 pada anak dapat dicegah. Atau ditunda dengan pola diet seimbang dan olahraga yang teratur. [HES]
Baca juga : Wanda Nara, Dapat Gono-gini Bernilai Fantastis
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya