Polda Metro Jaya Patok Malam Tahun Baru Sepi

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Ibu Kota sebaiknya menghindari keramaian saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah ledakan kasus Covid-19 seiring munculnya Omicron, varian virus Corona yang lebih ganas lima kali lipat dari varian lainnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Kenaikan level itu menunjukkan bahwa Pemprov DKI melakukan pengetatan kembali aktivitas warga.

Baca juga : Puan Minta Pengawasan Aturan Baru Karantina Ekstra Ketat

“Ini merupakan strategi Pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Kebijakan ini sangat baik dan harus dipatuhi,” ungkap Riza di Jakarta, kemarin.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, Pemprov belajar tren peningkatan kasus Corona yang selalu terjadi pasca musim liburan. Untuk mencegahnya, warga harus mematuhi PPKM level 2 dengan tetap di rumah. Kegiatan di luar rumah sebaiknya hanya untuk keperluan mendesak saja.

Baca juga : Singapura Dan Thailand Perketat Pintu Masuk

“Kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Karena, varian baru Omicron lebih ganas,” imbaunya.

Sebagai informasi, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri), Pemprov DKI harus menaikkan status PPKM di Jakarta menjadi Level 2 mulai 30 November hingga 13 Desember 2021. Dengan peningkatan status tersebut, maka Pemprov DKI harus melakukan penyesuaian pembatasan.

Baca juga : Pandu Riono Minta Polda Metro Jaya Dan Pemprov DKI Tak Berikan Izin Kumpul-kumpul

Riza memastikan, pihaknya akan menjalankan Inmendagri dengan membuat aturan turunannya yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.