Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cegah Varian Omicron
Singapura Dan Thailand Perketat Pintu Masuk
Senin, 29 November 2021 06:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Singapura dan Thailand memperketat pengawasan di pintu masuk, terutama wisatawan dengan riwayat perjalanan dari negara Afrika. Langkah tersebut diambil untuk mencegah masuknya Omicron, varian baru virus Corona.
Berdasarkan saran Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), mulai Sabtu dini hari (27/11), semua pemegang izin jangka panjang dan pengunjung jangka pendek dengan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, Malawi, dan Zimbabwe, dilarang transit atau masuk Singapura.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan, pihaknya akan mengawasi perkembangan varian baru sambil memperketat masuknya warga asing ke negaranya.
Baca juga : Tragedi Juli Semoga Tak Terulang Lagi
“Saat ini, varian baru yang menjadi perhatian muncul, yakni Omicron. Kami belum yakin, tetapi kami mungkin terpaksa mundur beberapa langkah, sebelum kita dapat mengambil langkah lebih maju,” terang Lee dalam pidatonya di konvensi Partai Aksi Rakyat (PAP) dikutip Strait Times, kemarin.
“Para ilmuwan di seluruh dunia masih mencari tahu lebih banyak tentang varian baru ini,” imbuhnya.
Meski demikian, Lee yakin, Singapura bisa mengatasi terjangan varian baru itu, dengan melihat pengalaman penanganan pada varian sebelumnya.
Baca juga : Ogah Kebobolan Omicron, Australia Ikutan Tutup Akses 9 Negara Afrika
Saat ini Singapura belum memiliki kasus varian Omicron. Demi pencegahan penyebaran virus tersebut, warga negara Singapura dan penduduk tetap yang kembali dari negara-negara Afrika tersebut di atas, harus menjalani karantina selama 10 hari di fasilitas khusus.
“Kita harus melakukan pencegahan demi mengurangi risiko penyebarannya di sini,” sambungnya.
Varian Omicron yang ditemukan di Afrika, telah ditetapkan sebagai masalah terbaru oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejumlah negara juga tengah waspada.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya