Gerindra DKI: Silakan Diusut

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Purwanto meminta KPK tak hanya melemparkan isu terkait terdapat oknum pejabat Pemprov DKI yang mempunyai aset puluhan bidang tanah.

Namun juga, mengusutnya. Hal itu disampaikan Purwanto menyusul pernyataan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang menyebut adanya oknum pejabat Pemerintah Provinsi DKI yang memiliki aset puluhan bidang tanah.

"Jika memang diduga ada kejanggalan dalam proses mendapatkannya, saya mendukung KPK melalukan pengusutan dengan metode pembuktian terbalik," kata Purwanto, saat dihubungi, Senin (19/12).

Baca juga : Fakta Penting Perayaan Bulan Bahasa Dan Sastra

Dia menambahkan mudah bagi KPK untuk melakukan pengusutan isu rasuah di Ibu Kota. Asalkan KPK-nya mau bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

"Bekerja sama dengan tim tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) silakan diusut. Termasuk pejabat-pejabat DKI yang telah pensiun atau purna tugas," sambungnya.

Hal ini penting untuk melakukan pembuktian atas temuan KPK berdasarkan laporan hasil kekayaan pejabat negara di tingkat Pemprov DKI.

Baca juga : Ketum Perpani DKI Minta Atlet Panah Jaga Nama Baik Jakarta

"Apakah kekayaan tersebut wajar atau tak wajar," ujar dia.

"Kedua, hal ini juga bisa sebagai efek kejut bagi oknum pejabat DKI tersebut untuk dapat membuktikan perolehan kekayaannya bersumber dari mana. Gaji atau sumber pendapatan lainnya atau memang sudah harta bawaan sejak lahir dari orang tua. Penting buat publik tahu," tutup politisi yang akrab disapa Bang Haji Purwanto (BHP) ini.

Sebelumnya, soal adanya oknum pejabat Pemprov DKI yang mempunyai puluhan aset itu diungkap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Balai Kota DKI pada Kamis (14/12).

Baca juga : Ganjar Manfaatkan Lahan Jadi Ladang Tanaman Komoditas

Alex saat itu menghadiri Rapat Koordinasi Antikorupsi antara Pemprov DKI dan KPK tahun 2022. Alex menyebut ada pejabat yang memiliki aset berupa puluhan bidang tanah, yakni 20-25 bidang tanah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.