Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Selidiki Penyebab Kematian, Dudung Pastikan Jasad Kopda Muslimin Akan Diautopsi

Kamis, 28 Juli 2022 16:10 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Foto: Istimewa)
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memastikan, jenazah Kopda Muslimin akan diautopsi aparat dari TNI dan Polri. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dari otak di balik percobaan pembunuhan terhadap istrinya oleh empat orang yang telah ditetapkan tersangka oleh Polda Jawa Tengah.

"Akan dilaksanakan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Dudung, di Jakarta, Kamis (28/7).

Baca juga : Pengamat: Langkah Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Sangat Tepat

Dudung menerangkan, TNI AD akan mengerahkan personel untuk melakukan autopsi dan visum jasad Kopda Muslimin. "Sudah pasti (dilibatkan) personel TNI AD," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, autopsi jenazah Kopda Muslimin sudah disetujui orang tuanya. "Akan diautopsi atas persetujuan orang tuanya," sebut Luthfi, Kamis (28/7).

Baca juga : Lili Pintauli Hadiri G20 Di Bali, Sidang Etik Ditunda Senin Pekan Depan

Menurut dia, Tim Inafis dan Petugas Pomdam IV/ Diponegoro masih berada di lokasi untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari keterangan yang diperoleh sementara, Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi (28/7).

Setelah bertemu dengan kedua orang tuanya, Kopda Muslimin kemudian masuk ke dalam kamar. Sekitar pukul 05.30 WIB, Kopda Muslimin muntah-muntah. Kopda Muslimin ditemukan meninggal sekitar pukul 07.00 WIB oleh ayahnya, Mustaqim, di dalam kamar. Untuk penyelidikan kematian Kopda Muslimin, lanjut Kapolda Jateng, bekas muntahan diamankan petugas Inafis guna diteliti lebih lanjut.

Baca juga : Mendag Pastikan Fokusnya Bukan Cuma Di Pulau Jawa

Kopda Muslimin diduga sebagai dalang penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, Senin (18/7). Penembakan dilakukan di depan rumahnya Jalan Cemara III, Kota Semarang, oleh eksekutor yang disewa Muslimin.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.