Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tambah 190 Unit, Tahun Depan 220 Bus Listrik Transjakarta Bakal Mengaspal Di Ibu Kota
Kamis, 22 Desember 2022 21:18 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Untuk menjaga kualitas udara sekaligus menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan listrik. Pemprov DKI Jakarta akan menambah bus listrik pada tahun 2023. Melalui BUMD DKI Jakarta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Pemprov DKI Jakarta berencana menambah 190 bus listrik.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, penambahan armada listrik tersebut juga sesuai dengan rencana kerja anggaran PT Transjakarta. Pengadaan bus listrik itu, kata dia, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Baca juga : Mulai 2023, Naik Transjakarta Bisa Pakai GoPay
Syafrin bilang, saat ini baru ada 30 bus listrik Transjakarta yang melayani penumpang. Dengan tambahan 190 unit, maka PT Transjakarta nantinya akan memiliki 220 unit bus listrik. “Tahun depan kita akan operasional total sebanyak 220 bus listrik,” kata Syafrin di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
Selain dari sisi BUMD, dari sisi Pemprov DKI juga berencana melakukan pengadaan kendaraan bermotor listrik. Diungkap Syafrin, Dishub DKI Jakarta juga berencana menggunakan 120 unit motor listrik untuk kendaraan operasional mulai 2023. Motor listrik itu nantinya akan langsung digunakan sebagai kendaraan patroli petugas pada awal 2023.
Baca juga : Begini Lho, Rumah Menteri Di IKN
Sebelumnya, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu (9/11), Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan, pada 2023 ditargetkan ada total 300 unit bus listrik untuk mendukung transportasi ramah lingkungan di Ibu Kota.
"Ada pengimplementasian 300 unit bus listrik," kata Heru.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
