Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Imbauan Pj. Gubernur Heru

HIPPI DKI Minta Pengusaha Terapkan WFH Saat Cuaca Ekstrem

Selasa, 27 Desember 2022 18:01 WIB
Ketua Umum DPD Hippi DKI Terpilih Uchy Hardiman. (Foto: Ist)
Ketua Umum DPD Hippi DKI Terpilih Uchy Hardiman. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPD HIPPI DKI Terpilih Uchy Hardiman mendukung imbauan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan mengajak pengusaha menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) pada Rabu (28/12), karena potensi terjadinya cuaca ekstrem di Ibu Kota.

“Demi keselamatan semua warga dan pekerja karena ada kemungkinan banjir dan pohon tumbang,” kata Uchy saat dihubungi, Selasa (27/12).

Menurut Uchy, mengizinkan karyawan bekerja dari rumah karena ada potensi cuaca ekstrem adalah kebijakan yang tepat. Para pekerja bisa tetap produktif dengan kondisi psikis yang baik karena berada di dalam rumah.

Baca juga : TNP2K Dan IBER Gelar Diskusi Bahas Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

“Saya yakin produktivitas karyawan tidak akan berkurang. Malahan bisa tambah produktif,” tegasnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan perusahaan menerapkan kebijakan work from home (WFH) alias bekerja dari rumah menyusul potensi badai dahsyat yang diprediksi terjadi pada Rabu (28/12) besok.

Heru mengatakan kebijakan WFH selain menghindari potensi cuaca ekstrem tersebut juga bisa menekan kemacetan, terutama menjelang tahun baru.
“Kalau memang nanti jam kerja, masing-masing (perusahaan) swasta bisa mengambil kebijakan untuk WFH," kata Heru di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (27/12).

Baca juga : Nih, Tips Dari BPBD DKI Menghadapi Potensi Bencana Cuaca Ekstrem

Heru memastikan pihaknya akan memberikan informasi terkait berita kondisi cuaca secara berkala sehingga dapat dijadikan acuan bagi perusahaan dalam menerapkan WFH.Selain itu, kata Heru, pihaknya juga akan melakukan pengerukan kali dan sungai di Ibu Kota guna meminimalisir potensi banjir.

Di sisi lain, menurutnya, BNPB bersama TNI AU dan BRIN menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, hujan deras dan badai yang diprediksi akan terjadi esok hari.

"Pak Isnawa Adji (Kepala BPBD DKI Jakarta) sudah berkoordinasi dengan BRIN, TNI AU, siang ini untuk mengantisipasi tanggal 28 dan seterusnya. Mungkin kita pecah dengan konsep TMC, dan pengerukan kali lah. Mudah-mudahan tidak datang lah bencana itu," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.