Bima Kebut Realisasi Janji Kampanye Di Pilkada 2018

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, masa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir tahun ini. Karenanya, ia akan mengebut seluruh janji kampanyenya pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di tahun ini.

Politisi PAN ini menyebut, sejumlah program atau janji kampanye yang sudah terlaksana mayoritas, berupa pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur jalan. Selain itu, ada juga yang berupa revitalitasi situ.

“Program yang tuntas di Tahun 2022, di antaranya Taman Manunggal, Gelanggang Olahraga (GOR) Masyarakat Bogor Selatan, Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Gedung IGD dan Poliklinik RSUD Kota Bogor, Situ Gede di Bogor Barat, Pedestrian Alun Alun, Ruang Ibadah Utama Masjid Agung,” ujar Bima di akun resmi instagramnya, kemarin.

Baca juga : Iwan Bule: Insya Allah, Tahun Ini Kita Juara Piala AFF

Meski masa jabatannya bera­khir tahun ini, ia menegaskan, akan berusaha maksimal dalam menuntaskan seluruh janji kam­panyenya bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bogor.

“2023 adalah tahun terakhir di periode kedua saya dengan Kang Dedie Rachim. Insya Allah, kami ikhtiar untuk berikan yang terbaik untuk Kota Bogor,” cetusnya.

Lebih lanjut, Bima mengung­kapkan, salah satu janji kampa­nye yang belum terealisasi ialah terwujudnya gedung olahraga di setiap kecamatan. “Sekarang kan sudah (dibangun tiga). Tiga lagi coba kita usahakan. Tapi, dugaan saya, nggak bisa semua. Satu atau dua mungkin (mampu dibangun),” jelas dia.

Baca juga : Kendaraan Listrik Jangan Berhenti Sampai KTT G20

Selain soal fasilitas olahraga di setiap kecamatan, lanjut dia, pembangunan Jalan R3 juga belum dituntaskan. Namun, ia memastikan, meski ada janji kampanye yang belum terwujud di masa kepemimpinannya ber­sama Dedie A Rachim, pihaknya sudah melakukan pemetaan program hingga 2024. “Dengan begitu, seluruh janji kampanye kami bisa terlaksana,” tandasnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menye­but, tidak tuntasnya seluruh janji kampanye di masa akhir jabatan, bukan sebuah masalah. Terpenting, kata dia, seluruh perencanaan dilaksanakan sesegera mungkin, agar bisa terwujud di 2024.

“Tentu (saya) ingin menuntas­kan seluruh janji politik, dan mu­dah-mudahan masih ada kesempatan untuk bisa mengabdikan diri, serta memaksimalkan potensi yang ada, untuk sebesar-besarnya (memberikan, red) kemanfaatan bagi masyarakat,” ujar Dedie.

Baca juga : Rachmat Hidayat Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum Aspadin Periode 2022-2025

Diketahui, pasangan Bima-Dedie dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, pada 20 April 2019. Namun, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 21 Tahun 2022 tentang Pemilu, kepala daerah hasil Pilkada 2018 akan selesai pada Desember 2023. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.