Penanganan Pengangguran Kudu Masuk Target Prioritas

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menyiapkan rencana kerja untuk tahun depan. Upaya peningkatan kinerja ekonomi menjadi salah satu yang tengah dipertimbangkan masuk program prioritas 2024.

Hal itu untuk merespons tingginya angka pengangguran. Dan, tekanan ekonomi global. Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Ibu Kota pada 2022 mencapai 410.585 jiwa.

Dalam forum konsultasi pub­lik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono me­nyampaikan, arah pembangunan kota Jakarta adalah peningkatan ketahanan kota melalui pengua­tan ekonomi dan pemantapan kualitas pelayanan dasar.

Baca juga : BNPP Bareng Pemda Nunukan Bahas Pencegahan Dan Penanganan Perkawinan Anak Usia Dini

“Arah kebijakan tersebut ses­uai dengan perencanaan dalam dokumen Rencana Pembangu­nan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026,” kata Heru di forum yang dihadiri Kementerian/Lembaga, Forum Pimpinan Daerah, De­wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Perangkat Daerah, para Pakar, Perguruan Tinggi, Organisasi Internasional, dan Organisasi Kemasyarakatan.

Heru bilang, forum konsultasi digelar dengan tujuan agar Pem­prov DKI dan seluruh pemangku kepentingan bisa berkolaborasi, bersinergi dan berbagi masukan.

Untuk itu, Heru meminta masukan dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjadi ba­han dalam penyempurnaan perencanaan pembangunan Jakarta tahun 2024.

Baca juga : DAMRI-PELNI Teken Kerja Sama Penjualan Tiket dan Penyediaan Transportasi

“Masukan dapat disampaikan, baik melalui forum ini maupun melalui kanal-kanal lain yang kami sediakan,” ujarnya.

Heru mengungkapkan, perekonomian DKI Jakarta pada 2022 tumbuh 5,25 persen dengan inflasi terjaga pada kisaran 3+1 persen. Capaian ini merupakan kabar baik di tengah pre­diksi perlambatan ekonomi pada 2023. Heru optimis, perekono­mian Jakarta 2024 makin baik.

Heru menuturkan, sebagai kota global, Jakarta harus sigap dalam mengantisipasi kemung­kinan penurunan kondisi perekonomian dampak dari konflik internasional. Kepala Perang­kat Daerah harus memastikan program pembangunan daerah yang sudah direncanakan bisa memacu pertumbuhan yang berkualitas, baik di bidang eko­nomi, sosial dan lingkungan hidup.

Baca juga : Anak Muda Papua Barat Antusias Sikapi Rencana Pembangunan Gedung Papua Youth Creative Hub Di Manokwari

Sehingga, target pembangu­nan 2024 tercapai dengan efektif dan efisien. Target itu antara lain penanganan banjir, kemacetan, penurunan penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting (balita alami gangguan pertum­buhan akibat gizi buruk).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.