Witjaksono Foundation Gercep Serahkan Bantuan Buat Korban Kebakaran Depo Plumpang

RM.id  Rakyat Merdeka - Witjaksono Foundation menjadi salah satu pihak yang pertama turun tangan memberikan bantuan saat kebakaran di Depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3).

Sebab, pagi hingga sore hari sebelum kejadian, yayasan tersebut melakukan kegiatan rutin, yakni menyalurkan bantuan bahan pokok di kawasan pemukiman padat penduduk tersebut.

Kegiatan difokuskan pada pusat-pusat aktivitas masyarakat. Seperti, balai warga dan tempat ibadah.

"Pasca kebakaran, tim Witjaksono Foundation menjadi salah satu yang pertama masuk ke lokasi dengan membawa bantuan berupa makanan yang diperuntukkan bagi warga terdampak, petugas dan warga lain yang membantu para korban di lokasi," ungkap M. Anshori, relawan Witjaksono Foundation yang pertama mencapai lokasi kebakaran, Senin (6/3).

Baca juga : DKI Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Kebakaran Plumpang Terpenuhi

Kebetulan, rumah Anshori dan beberapa relawan lain Witjaksono Foundation, relatif tidak jauh dari lokasi musibah tersebut.

"Masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan lain di sini," tuturnya, dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Witjaksono selaku pendiri dan Pembina Witjaksono Foundation menyampaikan duka yang mendalam bagi para korban dan keluarganya,

"Kami mendoakan untuk para korban, baik yang meninggal dunia, luka maupun keluarga dari para korban tersebut. Semoga kita semua selalu dalam limpahan rahmat dan mendapat ampunan dari Allah SWT," tuturnya.

Baca juga : Kokola Peduli Bantu Korban Kebakaran Plumpang

Dia berharap, semua pihak dapat melakukan evaluasi, mengingat peristiwa ini bukan kejadian pertama di Plumpang.

"Relokasi depo atau penduduk adalah pilihan yang harus segera diambil," tegas Witjaksono, yang juga menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama ini. 

Sudah saatnya pemerintah mengevaluasi berbagai objek vital nasional alias obvitnas. Terutama, yang berkaitan dengan keselamatan.

"Bukan hanya di Plumpang tetapi juga di wilayah lain di bumi pertiwi. Karena nyawa satu manusia sangatlah berharga dan peristiwa ini sudah seharusnya menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi negara kita," tutupnya.

Baca juga : BMI Sigap Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Plumpang

Diketahui Depo BBM milik Pertamina di Plumpang terbakar pada Jumat (3/3) malam, sekitar pukul 20.20 WIB. Hingga berita ini diturunkan setidaknya ada 17 korban meninggal dunia, 49 korban luka, dan ratusan warga terpaksa mengungsi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin telah mengunjungi lokasi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.